Pemprov Sumut Apresiasi Atlet Difabel: Bonus PON dan Peparnas Disamakan!
National Paralympic Committee (NPC) Sumut mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah menyamakan bonus atlet PON dan Peparnas, sebuah langkah bersejarah bagi atlet difabel Sumut.

Medan, 27 Maret 2024 (ANTARA) - National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara atas kebijakan yang menyamakan bonus bagi atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan atlet disabilitas berprestasi di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Keputusan ini disambut gembira oleh seluruh atlet dan pelatih NPC Sumut, yang telah lama memperjuangkan kesetaraan penghargaan ini.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, dalam keterangannya di Medan, Kamis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution. Menurutnya, kebijakan ini merupakan jawaban atas doa dan harapan panjang atlet dan pelatih NPC Sumut, khususnya setelah pemerintah pusat terlebih dahulu menyamakan bonus atlet difabel dan non-difabel. Hal ini menjadi tonggak sejarah baru bagi atlet difabel di Sumatera Utara.
"Terima kasih kepada pak gubernur karena ini sebuah sejarah untuk NPC dan atlet-atlet difabel karena setelah Peparnas ketiga kali baru doa kita dikabulkan untuk kesetaraan. Harapannya, ini perhatian Pemerintah Provinsi Sumut terus berlanjut karena atlet kita juga prestasinya sangat membanggakan," ungkap Alan Sastra Ginting.
Kesetaraan Bonus dan Beban Pajak
Tidak hanya kesetaraan nominal bonus, Pemprov Sumut juga menanggung beban pajak bonus atlet. Hal ini memastikan para atlet dan pelatih menerima bonus secara penuh tanpa potongan pajak. Kebijakan ini semakin menambah rasa syukur dan apresiasi dari NPC Sumut.
"Ia mengatakan pihaknya juga mengapresiasi kebijakan Gubsu Bobby Nasution, yang akhirnya memutuskan agar beban pajak bonus ditanggung pemerintah provinsi. Itu berarti, atlet dan pelatih menerima tali asih full tanpa ada potongan pajak. Insyaallah, kalau hari ini kita menginput data-datanya ini dikejar, mudah-mudahan nanti sebelum Lebaran disalurkan kepada atlet dan pelatih. Kita menyesuaikan apa yang didapat atlet PON," tambah Alan Sastra Ginting.
Proses penyaluran bonus ditargetkan selesai sebelum Lebaran. Besaran bonus akan disesuaikan dengan bonus yang diterima atlet PON, memastikan kesetaraan penghargaan bagi seluruh atlet berprestasi Sumut.
Motivasi Tambahan bagi Atlet Difabel
Apresiasi atas kebijakan ini juga disampaikan oleh atlet para angkat berat NPC Sumut, Nurtani Purba, peraih medali emas di Peparnas 2024 Solo, Jawa Tengah. Nurtani mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Sumut.
"Alhamdulillah, kami mengucap terima kasih sebesar-besarnya kepada gubernur karena inilah yang kami nanti sejak dulu. Ini pasti menjadi motivasi tambahan bagi kita untuk bisa meraih prestasi lebih baik di event selanjutnya demi nama harum daerah Sumut," ujar Nurtani Purba.
Penyamaan bonus ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi atlet difabel Sumut untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. Kebijakan ini juga menunjukkan komitmen Pemprov Sumut dalam mendukung dan memberdayakan atlet difabel.
Kesimpulan: Kebijakan Pemprov Sumut dalam menyamakan bonus atlet PON dan Peparnas merupakan langkah progresif yang diapresiasi oleh NPC Sumut dan atlet difabel. Hal ini tidak hanya memberikan penghargaan yang setara atas prestasi, tetapi juga meningkatkan motivasi dan semangat atlet difabel untuk terus berjuang mengharumkan nama Sumatera Utara.