Perkemi Rayakan HUT ke-59 dengan Pelatihan Kempo dari Jepang
Perkemi merayakan HUT ke-59 dengan mendatangkan instruktur Kempo dari Jepang, menggelar pelatihan, ujian kenaikan tingkat, dan rapat kerja nasional, serta fokus pada reformasi tata kelola organisasi.
![Perkemi Rayakan HUT ke-59 dengan Pelatihan Kempo dari Jepang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/160050.551-perkemi-rayakan-hut-ke-59-dengan-pelatihan-kempo-dari-jepang-1.jpg)
Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-59 dengan cara yang spesial. Mereka mendatangkan langsung para instruktur atau sensei dari Jepang untuk mengisi rangkaian acara yang berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di Jakarta dan Pondok Gede, Bekasi.
Para sensei dari World Shorinji Kempo Organization (WSKO), termasuk Sekretaris Jenderal Sensei Shoji Arai, Sensei Makoto Masunaga, Sensei Masao Idoie, dan Sensei Akira Kato, menjadi daya tarik utama acara ini. Kehadiran mereka memberikan kesempatan emas bagi para kenshi (peserta Kempo) di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan meraih sertifikasi internasional.
Pelatihan yang diberikan mencakup teori dan praktik. Para sensei membimbing para kenshi baik di dalam ruangan maupun di atas matras latihan, berbagi ilmu dan teknik bela diri Kempo. "Selamat atas ulang tahun PB Perkemi ke-59, terima kasih kerja samanya selama ini antara Perkemi dengan WSKO. Perkemi merupakan organisasi keanggotaan WSKO dengan anggota terbanyak di dunia," ujar Shoji Arai.
Rangkaian acara HUT ke-59 diawali dengan Rapat Kerja Nasional (Rapenas) di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur. Setelah itu, dilanjutkan dengan Ujian Kenaikan Tingkat atau Special DAN Grading dan WSKO-Indonesia Special Study Session di Pusdiklat Shorinji Kempo, Pondok Gede. Acara ini diikuti oleh 277 kenshi dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan juga peserta internasional dari Singapura, Australia, dan Amerika Serikat.
WSKO-Indonesia Special Study Session dirancang untuk meningkatkan kemampuan para kenshi melalui bimbingan langsung dari para instruktur Jepang. Sesi ini juga merupakan syarat untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat. Tidak hanya fokus pada peningkatan teknik, PB Perkemi juga sedang gencar melakukan reformasi tata kelola organisasi.
Perkemi berkomitmen untuk mewujudkan sistem keuangan yang lebih akuntabel, transparan, dan profesional. Sistem ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan organisasi yang lebih baik bagi seluruh pengurus dan kenshi di Indonesia. "Kegiatan yang kita mulai tanggal 29 sampai 2 Februari ini, kita harapkan menjadi tonggak bagi kita untuk digitalisasi sistem olahraga, pendataan kenshi dan profesionalisme olahraga. Kami berharap Shorinji Kempo merupakan bagian dari pembinaan olahraga bela diri yang mengutamakan karakter bangsa," jelas Ketua Umum PB Perkemi, Laksamana Madya TNI Purn. Agus Setiadji.
Di usia ke-59, Perkemi semakin mantap melangkah di kancah internasional. Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia (Taikai) Antar Mahasiswa di Bali pada Agustus 2025. Dengan jaringan yang luas mencakup 34 provinsi, 333 kabupaten/kota, dan 1.645 dojo di seluruh Indonesia, Perkemi siap berkontribusi bagi perkembangan olahraga Kempo.