VinFast, perusahaan otomotif Vietnam, berencana investasi besar-besaran di Indonesia, termasuk pembangunan PLTS di NTB, PLTB di Sulawesi, dan pabrik mobil listrik di Subang senilai Rp4 triliun.

VinFast berencana membangun hingga 100.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia dengan investasi mencapai 1 miliar dolar AS, didorong oleh pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur.

Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani optimistis VinFast akan segera merealisasikan rencana investasi pembangunan pabrik mobil di Indonesia, menjadi salah satu dari dua negara pilihan di luar Vietnam.

VinFast berupaya menarik minat konsumen dengan program buyback mobil listrik dan layanan isi daya gratis, mengatasi kekhawatiran akan nilai jual kembali kendaraan listrik.

Menteri BUMN Erick Thohir memuji komitmen VinFast, perusahaan otomotif Vietnam, dalam membangun ekosistem kendaraan listrik dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia, ditandai dengan MoU sponsor Timnas Indonesia.

PSSI mengumumkan VinFast sebagai sponsor baru Timnas Indonesia, meningkatkan dukungan sektor swasta hingga 70 persen untuk mendanai program pengembangan tim nasional.

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi kepada VinFast atas komitmennya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk pembangunan 30.000 stasiun pengisian daya dan penciptaan lapangan kerja.