Seringai Umumkan Hiatus, Mengenang Ricky Siahaan Sang Gitaris
Band metal Indonesia, Seringai, umumkan hiatus setelah kepergian gitaris Ricky Siahaan di Jepang; rencana penghormatan akan segera diumumkan.
Band heavy rock metal Indonesia, Seringai, secara resmi mengumumkan masa hiatus dari panggung musik. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka pada Senin, 12 Mei 2025, menyusul meninggalnya gitaris sekaligus pendiri band, Ricky Siahaan.
Dalam unggahan tersebut, Seringai menyatakan, "Setelah Ricky pergi, nampaknya kami akan rehat dulu dengan Seringai. Apakah akan berlanjut atau tidak, sejujurnya kami belum ada jawaban. Untuk sekarang, hiatus dahulu." Kepergian Ricky Siahaan di Tokyo, Jepang, saat tur 'Seringai Wolves of East Asia Tour 2025' menjadi alasan utama di balik keputusan ini. Arian13, Edy Khemod, dan Sammy Bramantyo, personel Seringai yang tersisa, menyatakan belum dapat memastikan masa depan band setelah masa hiatus ini.
Meskipun memutuskan untuk hiatus, Seringai berencana untuk mengadakan acara khusus sebagai bentuk penghormatan dan mengenang Ricky Siahaan. "Kami berencana akan membuat sebuah kegiatan untuk mengenang dan merayakan kehidupan Ricky, tapi masih belum tahu seperti apa," tulis mereka. Rencana tersebut masih dalam tahap diskusi internal, dengan berbagai opsi yang dipertimbangkan, mulai dari penampilan sekali saja dengan gitaris tamu hingga tur peringatan tahunan. "Apakah sekadar membuat performance sisa personil Seringai dengan para gitaris tamu/teman untuk 1x lagi, atau dibuat tour, atau setahun sekali, memang belum ada yang kami putuskan. We will go with the flow," lanjut pernyataan resmi Seringai.
Hiatus Sementara dan Rencana Ke Depan
Seringai menghimbau penggemar untuk tidak terlalu berharap melihat mereka tampil di atas panggung dalam waktu dekat. Band ini memastikan bahwa akun media sosial mereka akan tetap aktif untuk berbagi informasi terkait band dan kegiatan para personelnya. Mereka juga akan terus menyediakan merchandise untuk para penggemar setia. "Akun Instagram/sosial media ini, akan tetap aktif untuk membagikan info yang berhubungan dengan band, ataupun kegiatan para personilnya. Terima kasih! Selalu, selamanya!" tulis mereka sebagai penutup pengumuman tersebut.
Kepergian Ricky Siahaan di usia 48 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemar Seringai. Ricky merupakan sosok penting dalam perjalanan karir band metal tersebut. Kontribusinya yang besar dalam membentuk karakter musik Seringai akan selalu dikenang. Hiatus ini menjadi bukti rasa hormat dan penghormatan terakhir dari personel Seringai yang tersisa kepada sang gitaris.
Meskipun masa depan Seringai masih belum pasti, pengumuman hiatus ini memberikan waktu bagi personel yang tersisa untuk berduka dan merencanakan langkah selanjutnya. Penggemar setia Seringai pun diharapkan untuk tetap mendukung band ini dan menghargai keputusan yang telah diambil.
Mengenang Ricky Siahaan
Ricky Siahaan, gitaris Seringai yang telah berpulang, meninggalkan warisan musik yang tak ternilai harganya. Dedikasi dan bakatnya dalam bermusik telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik heavy rock metal di Indonesia. Kiprahnya bersama Seringai telah melahirkan banyak karya-karya musik yang digemari oleh banyak penikmat musik metal di tanah air.
Kepergian Ricky merupakan kehilangan besar bagi industri musik Indonesia. Namun, musik dan karya-karyanya akan tetap dikenang dan terus menginspirasi musisi-musisi muda di masa mendatang. Acara khusus yang direncanakan oleh Seringai diharapkan dapat menjadi wadah bagi penggemar untuk bersama-sama mengenang dan merayakan kehidupan Ricky Siahaan.
Sebagai penutup, kita dapat berharap bahwa masa hiatus ini akan memberikan ruang bagi Seringai untuk kembali dengan kekuatan baru di masa depan. Namun, untuk saat ini, kita semua dapat turut berduka cita dan mengenang kontribusi besar Ricky Siahaan bagi musik Indonesia.
Meskipun masa depan Seringai masih belum jelas, satu hal yang pasti adalah warisan musik Ricky Siahaan akan tetap hidup dan terus menginspirasi.