1.049 Calon Haji Pamekasan Dilepas, Bupati Berpesan Jaga Kesehatan dan Niat Ibadah
Bupati Pamekasan melepas 1.049 calon haji dengan pesan agar menjaga kesehatan, niat ibadah, dan nama baik Indonesia, serta menghindari kegiatan yang tidak perlu selama di Tanah Suci.
Sebanyak 1.049 calon haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, resmi dilepas oleh Bupati Kholilurrahman untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pelepasan tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan pada Sabtu, 3 Mei 2025. Acara ini menandai dimulainya perjalanan spiritual ribuan warga Pamekasan menuju Tanah Suci Makkah. Bupati Kholilurrahman memberikan pesan penting kepada para calon jamaah, menekankan pentingnya menjaga niat dan kesehatan selama menjalankan ibadah.
Dalam sambutannya, Bupati Kholilurrahman menyampaikan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga ujian kesabaran dan keikhlasan. Beliau mengingatkan para calon jamaah untuk senantiasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk menunaikan ibadah haji, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan tersebut. "Karena itu, jaga dan luruskan niat hanya kepada Allah SWT," tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan fokus pada ibadah selama di Tanah Suci. Beliau meminta para jamaah untuk menghindari kegiatan yang tidak perlu, seperti berfoto-foto berlebihan. "Jangan suka foto-foto, apalagi yang dibuat-buat. Fokus saja pada ibadah wajib dan sunnah,” pesan Bupati Kholilurrahman.
Pesan Bupati dan Persiapan Keberangkatan
Selain pesan moral, Bupati juga memberikan beberapa imbauan praktis. Para jamaah diimbau untuk membawa perlengkapan ibadah yang cukup, seperti tasbih, dan menghindari barang-barang yang tidak diperlukan. Kesehatan juga menjadi perhatian utama, terutama menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Indonesia, khususnya Kabupaten Pamekasan, selama di Tanah Suci.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Abdul Halim, menjelaskan bahwa pemberangkatan jamaah calon haji asal Pamekasan dibagi dalam beberapa kloter, yaitu Kloter 27, 28, 29, 49, dan 95. Jadwal keberangkatan pun telah ditentukan, dengan Kloter 27 berangkat pada 9 Mei 2025 pukul 01.00 WIB, diikuti Kloter 28 pukul 02.00 WIB, dan Kloter 29 pukul 03.00 WIB. Kloter 49 akan berangkat pada 15 Mei pukul 09.00 WIB, dan Kloter 95 pada 29 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Satu calon haji, Marsenneng asal Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, berhalangan sehingga jumlah jamaah yang dilepas sebanyak 1.048 orang. Usia jamaah calon haji tahun ini beragam, mulai dari 18 tahun hingga 104 tahun. Calon haji termuda bernama Ahmad Roziqin Sudiyanto, warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, sementara yang tertua bernama Marhamah, asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan.
Rincian Kloter dan Usia Jamaah
Berikut rincian keberangkatan berdasarkan kloter:
- Kloter 27: 9 Mei 2025, pukul 01.00 WIB
- Kloter 28: 9 Mei 2025, pukul 02.00 WIB
- Kloter 29: 9 Mei 2025, pukul 03.00 WIB
- Kloter 49: 15 Mei 2025, pukul 09.00 WIB
- Kloter 95: 29 Mei 2025, pukul 10.00 WIB
Calon haji tertua, Marhamah, akan berangkat pada 29 Mei 2025 bersama Kloter 95, sedangkan calon haji termuda, Ahmad Roziqin Sudiyanto, akan berangkat pada 9 Mei 2025 bersama Kloter 29.
Semoga para jamaah calon haji diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji. Semoga mereka dapat kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang berharga dan senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat Pamekasan.