11.514 Penumpang Padati Stasiun KAI Daop 9 Jember di Puncak Arus Balik Lebaran 2025

Sebanyak 11.514 penumpang masih memadati stasiun-stasiun KAI Daop 9 Jember pada puncak arus balik Lebaran 2025, menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api.

Jember, Jawa Timur, 7 April 2025 - Ribuan penumpang memadati sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, PT Kereta Api Indonesia (KAI), pada Senin, 7 April 2025. Hari ini menandai puncak arus balik Lebaran 2025, setelah periode cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah. Data KAI Daop 9 Jember mencatat angka yang signifikan, yaitu 11.514 penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di sepanjang jalur Pasuruan hingga Banyuwangi.

Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa kepadatan penumpang masih terlihat tinggi hingga pukul 10.00 WIB. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga tengah malam, mengingat masih ada beberapa jadwal keberangkatan kereta api. Tidak hanya keberangkatan, jumlah penumpang yang turun di wilayah Daop 9 Jember juga tercatat tinggi, mencapai 11.034 orang hingga pukul 10.00 WIB.

Tingginya angka tersebut menunjukkan tren positif penggunaan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama masa Lebaran 2025. Hal ini, menurut Cahyo, tidak terlepas dari ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api. "Tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100 persen, sedangkan kedatangan 99 persen," ujarnya. Ketepatan waktu ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.

Selama periode angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember melayani total 177.814 penumpang yang naik dan 186.669 penumpang yang turun. Stasiun Jember menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak, dengan 59.036 penumpang naik dan 53.361 penumpang turun. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Jember dan sekitarnya untuk menggunakan kereta api sebagai alat transportasi utama, baik untuk mudik maupun balik.

Meskipun terjadi kepadatan, Cahyo memastikan bahwa KAI Daop 9 Jember masih menyediakan tempat duduk bagi calon penumpang. "Masih tersedia sebanyak 5.356 tempat duduk untuk beberapa kereta api dan tanggal keberangkatan," jelasnya. Pihak KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dan memesan tiket kereta api lebih awal agar mendapatkan tempat duduk yang diinginkan.

KAI Daop 9 Jember terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang. Ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api menjadi prioritas utama untuk memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi masyarakat.

KAI Daop 9 Jember telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran 2025. Persiapan tersebut meliputi peningkatan jumlah petugas di stasiun, penambahan armada kereta api, serta memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Selain itu, KAI juga memastikan ketersediaan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, toilet, dan tempat makan yang memadai.

Pihak KAI juga mengoptimalkan sistem penjualan tiket online untuk memudahkan masyarakat dalam memesan tiket kereta api. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi antrean panjang di stasiun dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KAI Daop 9 Jember berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik dalam melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Meskipun arus balik Lebaran 2025 masih berlangsung, KAI Daop 9 Jember optimis dapat melayani seluruh penumpang dengan baik dan lancar. Pihak KAI menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama berada di stasiun maupun di dalam kereta api.

"Kami berharap seluruh penumpang dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman," tutup Cahyo.