1.161 Kursi Tambahan! Mudik Gratis DKI Jakarta 2025 Dibuka Lagi

Pemprov DKI Jakarta menambah 1.161 kursi untuk program mudik gratis gelombang kedua tahun 2025, dengan total 548 bus dan pendaftaran daring mulai hari ini.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kuota program mudik gratis gelombang kedua tahun 2025. Penambahan ini menyediakan 1.161 tempat duduk tambahan bagi warga Jakarta yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Penambahan kursi tersebut berasal dari 27 bus tambahan, hasil kerja sama dengan BUMD dan perusahaan swasta, dan pendaftaran dibuka mulai hari ini, Rabu, 19 Maret 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengumumkan penambahan kuota ini di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa penambahan kuota ini juga mengakomodasi data pendaftar gelombang pertama yang sebelumnya dinyatakan tidak valid. Dengan demikian, masyarakat dapat segera mendaftar melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id.

Program mudik gratis ini menyediakan total 548 bus untuk mengangkut pemudik menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera. Pendaftaran gelombang kedua ini memberikan kesempatan bagi warga Jakarta yang belum sempat mendaftar di gelombang pertama atau yang datanya tidak valid untuk ikut serta dalam program tersebut.

Pendaftaran mudik gratis gelombang kedua dilakukan secara daring melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id. Bagi peserta yang telah mendaftar di gelombang pertama, mereka dapat menggunakan akun yang sama dan melanjutkan proses registrasi. Sementara, calon peserta baru harus membuat akun terlebih dahulu. Pemilihan jenis perjalanan, baik mudik saja atau pulang pergi (PP), juga harus dilakukan saat pendaftaran.

Satu Kartu Keluarga (KK) dapat mendaftarkan maksimal empat anggota keluarga, termasuk pemohon. Penting untuk diingat bahwa peserta yang sudah mendapatkan tiket di gelombang pertama tidak dapat mendaftar kembali menggunakan akun yang sama. Proses verifikasi peserta akan dilakukan pada tanggal 20-24 Maret 2025.

Keberangkatan bus mudik gratis dijadwalkan pada tanggal 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pemudik diharapkan kembali ke Jakarta pada tanggal 6 April 2025 dari terminal kota tujuan masing-masing. "Kami harapkan peserta mudik gratis cukup dari tanggal 27 Maret sampai 6 April di kampung halaman kemudian kembali. Kami berharap pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta," ujar Syafrin.

Program mudik gratis ini melayani berbagai tujuan di beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera. Di Sumatera, tujuannya meliputi Palembang (Sumatera Selatan) dan Bandar Lampung (Lampung). Sementara di Pulau Jawa, tujuannya mencakup berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Beberapa kota di Jawa Barat yang menjadi tujuan antara lain Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya. Di Jawa Tengah, tujuannya meliputi Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Sragen. Sedangkan di Jawa Timur, tujuannya meliputi Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang, dan Kabupaten Sidoarjo.

Dengan tambahan 1.161 kursi ini, diharapkan lebih banyak warga Jakarta dapat merasakan manfaat program mudik gratis dan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Program ini merupakan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap warganya.

Program mudik gratis ini memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk pulang kampung saat Lebaran. Dengan adanya penambahan kuota ini, diharapkan semakin banyak warga Jakarta yang dapat memanfaatkan program tersebut.