1.166 Calon Haji Makassar Lepas, Wali Kota Berpesan Jaga Kesabaran dan Raih Haji Mabrur
Wali Kota Makassar melepas 1.166 calon haji tahun 2025 dengan pesan agar memanfaatkan perjalanan spiritual ini sebaik mungkin dan meraih predikat haji mabrur.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi melepas 1.166 calon haji asal Kota Makassar pada Kamis, 24 April 2025. Para calon haji ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Pelepasan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual bagi para jamaah menuju Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menekankan pentingnya memanfaatkan waktu di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya. Ia menyebut perjalanan haji sebagai perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Ini adalah perjalanan spiritual untuk mendekatkan kita kepada sang pencipta Allah SWT, maka manfaatkanlah waktu itu dengan baik," ujarnya di Makassar.
Wali Kota juga mengingatkan para jamaah calon haji (JCH) untuk memaknai setiap prosesi ibadah sebagai bentuk penghambaan yang utuh kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia berharap agar setiap tahapan ibadah haji dapat dijalani dengan penuh kesungguhan dan khusyuk, sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual para jamaah.
Pesan Wali Kota: Kesabaran dan Implementasi Nilai Haji
Wali Kota Munafri Arifuddin memberikan penekanan pada pentingnya kesabaran dalam menjalankan ibadah haji. Beliau menyampaikan bahwa proses ibadah haji selalu berubah dan berbeda setiap tahunnya, sehingga kesabaran menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan selama di Tanah Suci. "Kadang ada yang merasa sudah paham karena pernah berhaji, padahal persoalan haji selalu saja berubah dan berbeda dari tahun ke tahun. Ini menuntut kesabaran kita. Itulah inti dari perjalanan spiritual sesungguhnya, sabar," katanya.
Selain kesabaran, Wali Kota juga berharap agar para jamaah dapat mengimplementasikan nilai-nilai ibadah yang telah dipelajari dan dijalankan di Tanah Suci ke dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali ke Tanah Air. "Pencapaian haji sebenar-benarnya adalah pada saat kita pulang ke tanah air. Apakah bisa kita implementasikan ibadah dan amalan-amalan kita di tanah suci?" ucapnya. Beliau juga meminta doa restu dari para jamaah untuk Makassar dan para pemimpinnya.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya mengikuti manasik haji dengan serius. Pemahaman yang baik tentang tata cara ibadah haji akan sangat membantu para jamaah dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan khusyuk. Hal ini penting untuk memastikan bahwa para jamaah dapat meraih predikat haji mabrur.
Wali Kota berharap agar seluruh jamaah dapat kembali ke Tanah Air dengan membawa keberkahan dan menjadi haji mabrur. Ia juga berharap agar para jamaah dapat menjadi teladan bagi masyarakat Makassar dalam mengamalkan nilai-nilai agama Islam.
Imbauan Kemandirian dari Kanwil Kemenag Sulsel
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, turut memberikan imbauan kepada para jamaah calon haji. Ia menekankan pentingnya kemandirian dalam menjalankan ibadah haji. Setelah mengikuti sepuluh kali manasik haji, diharapkan para jamaah sudah memahami tata cara ibadah haji dengan baik dan mampu menjalankan ibadah secara mandiri.
"Sepuluh kali manasik telah diikuti. Setelah ini diharapkan bisa mandiri karena jamaah sudah paham tata cara ibadah haji. Pengetahuan dan informasi tentang ibadah haji sudah ada di kepala bapak ibu," ucapnya. Imbauan ini menunjukkan kepercayaan Kementerian Agama terhadap kesiapan para jamaah dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman dari manasik haji yang telah diikuti, diharapkan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Kemandirian ini akan membantu para jamaah dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang mungkin terjadi selama di Tanah Suci.
Secara keseluruhan, pelepasan 1.166 calon haji asal Makassar ini menjadi momentum penting bagi Kota Makassar. Perjalanan spiritual ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para jamaah dan masyarakat Makassar secara luas.
Semoga para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur. Semoga doa-doa mereka untuk Makassar dan para pemimpinnya diijabah oleh Allah SWT.