1.200 Atlet Karate Berebut Gelar di Kejurnas Budokai Jakarta
Sebanyak 1.200 atlet karate dari 28 provinsi mengikuti Kejurnas PB Budokai 2025 di Jakarta Timur, memperebutkan gelar juara dan tiket SEA Games.
Jakarta, 19 Januari 2025 - Suasana GOR PKP Jakarta Islamic Center, Ciracas, Jakarta Timur, meriah selama dua hari. Pasalnya, 1.200 atlet karate dari seluruh Indonesia beradu skill dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PB Budo Kyokai (Budokai) 2025. Kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian bagi para karateka muda dan senior untuk meraih prestasi tertinggi.
Kejurnas yang dibuka Wakil Ketua III PB FORKI, Marsma TNI Purn Nelson Noak, dan Ketua Umum PB Budokai Indonesia, Darly Siregar, ini diikuti oleh atlet dari 28 Pengurus Provinsi (Pengprov) Budokai. Darly Siregar menjelaskan, "Mereka akan memperebutkan piala bergilir Ketua Umum Budokai, serta medali emas, perak, dan perunggu untuk juara I, II, dan III."
Semua kelas dipertandingkan, mulai dari prapemula hingga senior, dengan kategori kumite dan kata. Kejurnas ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi seleksi menuju ajang internasional. Wakil Ketua IV PB FORKI, Darly Siregar menambahkan, "Juara Kejurnas akan mewakili Indonesia di 'Southeast Asia Karate Federation Championship' di Brunei Darussalam, April 2025."
Kejurnas Budokai juga menjadi bagian dari persiapan menuju Kejurnas FORKI pada April 2025. Sebanyak 25 perguruan karate di Indonesia akan berpartisipasi dalam Kejurnas FORKI, dengan pemenangnya berkesempatan mewakili Indonesia di kejuaraan Asia Tenggara tersebut. Hal ini ditekankan oleh Marsma TNI Purn Nelson Noak yang juga menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai sarana peningkatan kualitas atlet dan evaluasi pembinaan prestasi.
Menurut Marsma TNI Purn Nelson Noak, Budokai sebagai anggota FORKI memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kejurnas ini menjadi momen penting untuk memantau potensi atlet dan mengevaluasi program pembinaan yang telah berjalan.
Pesan penting disampaikan kepada para atlet, pelatih, dan official. Nelson Noak berpesan agar para atlet bertanding dengan sportif, menghormati keputusan wasit, dan menampilkan teknik terbaik. Para pelatih didorong untuk memberikan arahan yang tepat agar atlet dapat tampil maksimal. Kompetisi yang sehat dan bermartabat menjadi kunci untuk melahirkan atlet-atlet terbaik yang menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai karate.
Kejurnas Budokai 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting dalam pembinaan atlet karate Indonesia. Kejuaraan ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, karate Indonesia akan terus berkembang dan berjaya.