175 Siswa Kembangan Ikuti FLS3N, Adu Kreativitas di Panggung Seni

Sebanyak 175 siswa dari 69 SD di Kembangan, Jakarta Barat, berkompetisi dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) untuk mengasah kreativitas dan potensi di bidang seni dan sastra.

Sebanyak 175 siswa dari 69 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, berpartisipasi dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) yang diselenggarakan di SDN Kembangan Utara 04 Pagi pada Kamis, 8 Mei 2024. Lomba ini bertujuan untuk mendorong kreativitas, menggali potensi seni dan sastra siswa, serta menumbuhkan sportivitas dan pengembangan diri. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan kemampuan mereka di bidang seni.

Acara yang diselenggarakan di SDN Kembangan Utara 04 Pagi ini merupakan ajang bergengsi bagi siswa SD di Kembangan. Para peserta, yang mewakili sekolah-sekolah mereka, berlomba untuk menunjukkan bakat dan kemampuan terbaiknya di berbagai cabang lomba. Harapannya, melalui FLS3N ini, para siswa dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berkompetisi.

Camat Kembangan, Joko Suparno, menyampaikan bahwa FLS3N memberikan ruang bagi siswa untuk berinteraksi dan menjalin jaringan dengan siswa berbakat lainnya. "Mereka bisa berinteraksi dan menjalin jaringan dengan siswa berbakat lainnya," kata Joko Suparno. Ia berharap ajang ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, kreativitas, dan daya saing peserta, serta menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia.

Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Kembangan, Sunar, menjelaskan bahwa FLS3N tahun ini terdiri atas tujuh cabang lomba yang menantang kreativitas siswa. Tujuh cabang lomba tersebut meliputi gambar ekspresi, kriya, menyanyi solo, mendongeng, menulis cerita, pantomim, dan tari. Setiap cabang lomba dirancang untuk menguji kemampuan dan bakat siswa di bidang seni yang berbeda.

Para peserta menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mengikuti setiap cabang lomba. Mereka mempersiapkan diri dengan matang untuk menampilkan karya dan penampilan terbaik mereka. Atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh semangat terlihat di setiap sudut ruangan tempat lomba berlangsung. Hal ini menunjukkan antusiasme siswa dalam mengembangkan potensi di bidang seni dan sastra.

Sunar menambahkan bahwa pemenang dari setiap cabang lomba akan mewakili Kecamatan Kembangan dalam FLS3N tingkat Kota Jakarta Barat. Ini menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk menunjukkan prestasi mereka di tingkat yang lebih tinggi dan berkompetisi dengan siswa berbakat dari seluruh Jakarta Barat. Mereka diharapkan dapat mengharumkan nama Kecamatan Kembangan dalam ajang tersebut.

Festival yang telah dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tertib. "Sehingga akan menghasilkan bakat dan ketrampilan dari setiap jenis lombanya," imbuh Sunar. Pihak penyelenggara berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan ketertiban acara agar para peserta dapat berkompetisi dengan nyaman dan optimal.

FLS3N di Kembangan tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga merupakan wadah untuk menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia. Dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri melalui berbagai cabang seni, diharapkan akan muncul generasi muda yang lebih kreatif, inovatif, dan cinta budaya bangsa. Para siswa yang berpartisipasi diharapkan dapat membawa pengalaman berharga dan inspirasi dari FLS3N ini untuk masa depan mereka.

Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan bakat dan minat siswa di bidang seni dan sastra. Dengan menyediakan platform seperti FLS3N, diharapkan akan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam memajukan dunia seni dan budaya Indonesia. Partisipasi aktif dari para siswa dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan FLS3N ini.

Secara keseluruhan, FLS3N di Kecamatan Kembangan tahun ini berjalan dengan sukses dan meriah. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras panitia, dukungan dari berbagai pihak, dan tentunya semangat juang para peserta. Semoga FLS3N dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan terus melahirkan generasi muda yang berbakat dan berprestasi di bidang seni dan sastra.