441.675 Tiket Kereta Api Lebaran 2025 di Daop 1 Jakarta Ludes!
KAI Daop 1 Jakarta telah menjual 441.675 tiket kereta api jarak jauh untuk periode mudik Lebaran 2025, dengan okupansi mencapai 45 persen, dan memprediksi puncak keberangkatan pada akhir Maret.
Jakarta, 1 Maret 2024 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh untuk periode mudik Lebaran 2025 telah mencapai angka yang signifikan. Sebanyak 441.675 tiket telah terjual hingga saat ini, menandakan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Penjualan tiket ini mencakup periode perjalanan mulai tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa angka penjualan tiket tersebut menunjukkan tingkat okupansi sebesar 45 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia. KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh dengan total kapasitas 970.675 kursi, rata-rata 44.122 kursi per hari. Pihak KAI mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket mengingat tingginya permintaan dan potensi tiket habis.
"Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen," ujar Ixfan dalam keterangan resminya di Jakarta. KAI Daop 1 Jakarta juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa angkutan Lebaran.
Pemesanan Tiket dan Fitur Connecting Train
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket pada tanggal keberangkatan yang diinginkan, KAI Daop 1 Jakarta menyarankan untuk memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access. Fitur ini memungkinkan penumpang untuk menghubungkan beberapa rute kereta api guna tetap dapat melakukan perjalanan sesuai rencana. Hal ini menjadi solusi alternatif jika tiket pada tanggal favorit telah habis terjual.
"Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute kereta api agar tetap dapat berangkat sesuai rencana dan mencapai tujuan dengan nyaman," jelas Ixfan. Dengan demikian, masyarakat tetap dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan kereta api meskipun terdapat keterbatasan tiket pada tanggal-tanggal tertentu.
Data penjualan tiket di beberapa stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta menunjukkan Stasiun Gambir telah menjual 140.438 tiket dari total 439.516 tiket yang tersedia. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatatkan penjualan sebanyak 295.445 tiket dari total 531.159 tiket yang tersedia. Stasiun-stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta juga telah menjual 5.792 tiket.
Prediksi Puncak Keberangkatan dan Kesiapan KAI
KAI Daop 1 Jakarta memprediksi peningkatan jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak keberangkatan di Stasiun Gambir diperkirakan terjadi pada tanggal 29 dan 30 Maret, dengan tingkat okupansi mencapai 92-97 persen. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen diprediksi mengalami lonjakan tertinggi pada tanggal 30 Maret, dengan okupansi bahkan mencapai 102 persen, melampaui kapasitas normal.
PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran. Kesiapan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perawatan kereta api hingga optimalisasi pelayanan di stasiun. KAI berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang selama perjalanan mudik Lebaran.
Dengan tingginya permintaan tiket dan prediksi puncak keberangkatan, KAI Daop 1 Jakarta kembali mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dan memesan tiket jauh-jauh hari. Hal ini untuk menghindari kekecewaan karena tiket habis terjual.
KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran bagi seluruh masyarakat.