5.000 Pelari Ramaikan AirAsia RedRun 2025 di Bali, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
AirAsia RedRun 2025 di Nusa Dua, Bali, pada 18 Mei 2025, akan diramaikan 5.000 pelari dari 33 provinsi di Indonesia dan 40 negara, mendorong pariwisata dan ekonomi lokal.
Ajang lari AirAsia RedRun 2025 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 18 Mei 2025. Sebanyak 5.000 pelari dari 33 provinsi di Indonesia dan 40 negara akan berpartisipasi dalam acara ini. Tujuan utama penyelenggaraan adalah untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menjelaskan bahwa penyelenggaraan RedRun di Bali merupakan respons terhadap tingginya minat masyarakat terhadap olahraga lari. Acara ini juga dirancang untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui partisipasi pelari dari berbagai daerah dan negara. Partisipasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan perputaran uang di Bali.
AirAsia RedRun 2025 tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebuah perhelatan yang dirancang untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan, memperkuat keterlibatan komunitas, mendorong gaya hidup sehat, menumbuhkan budaya keselamatan dalam berlari, dan menjadikan olahraga sebagai pengalaman menyenangkan. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Bali.
AirAsia RedRun 2025: Lebih dari Sekadar Lari
AirAsia RedRun 2025 menawarkan empat kategori lomba, yaitu 21K Half Marathon, 10K, dan 5K. Acara ini terbuka untuk pelari dari berbagai latar belakang dan tingkat pengalaman, menjadikannya wadah pertemuan komunitas dan perayaan gaya hidup sehat. Veranita Yosephine menambahkan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antar pelari dari berbagai daerah dan negara.
Dengan jumlah peserta yang signifikan, AirAsia RedRun 2025 diperkirakan akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Bali. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara mencapai 1.444 dolar AS per kunjungan, sementara wisatawan domestik menghabiskan sekitar Rp2,73 juta per perjalanan. Acara ini diproyeksikan akan mendorong perputaran ekonomi lokal selama akhir pekan pelaksanaannya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta, AirAsia RedRun 2025 menyiapkan total hadiah senilai Rp232 juta yang akan diberikan kepada para pemenang di berbagai kategori. Indonesia AirAsia memastikan seluruh aspek persiapan berjalan lancar, mulai dari kesiapan rute, distribusi race pack, logistik, hingga dukungan tim medis dan aktivitas pendukung lainnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Permata Bank turut berpartisipasi dalam acara ini sebagai "Official Powered Partner". Division Head, Corporate Communications Permata Bank, Glenn Ranti, menyampaikan bahwa inisiatif seperti AirAsia RedRun 2025 mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan membuka ruang kolaborasi lintas sektor. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan sektor pariwisata dan olahraga di Indonesia.
Selain itu, partisipasi dari 5.000 pelari dari berbagai provinsi di Indonesia dan 40 negara menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini. Hal ini juga menunjukkan potensi besar dari sektor pariwisata dan olahraga di Indonesia. AirAsia RedRun 2025 diharapkan dapat menjadi contoh sukses penyelenggaraan acara olahraga berskala besar yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
Secara keseluruhan, AirAsia RedRun 2025 bukan hanya sekadar perlombaan lari, tetapi juga sebuah perayaan olahraga, pariwisata, dan kebersamaan. Acara ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia di masa mendatang. Kesuksesan penyelenggaraan ini diharapkan dapat menginspirasi penyelenggaraan acara serupa di berbagai daerah di Indonesia.