6 Penerbangan Tambahan Layani Arus Mudik Lebaran di Belitung
Bandara H. AS Hanandjoeddin, Belitung, menambah enam penerbangan Lion Air untuk mengakomodasi lonjakan pemudik Lebaran 2025, dengan jadwal keberangkatan pada 26, 27, dan 29 Maret serta kepulangan pada 5, 6, dan 7 April.
Bandara H. AS Hanandjoeddin di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 1446 Hijriah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak bandara telah menyiapkan enam penerbangan tambahan guna melayani pemudik yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Penambahan ini dilakukan oleh maskapai Lion Air, melayani rute Jakarta dan Pangkalpinang, dan dijadwalkan beroperasi pada tanggal 26, 27, dan 29 Maret untuk keberangkatan, serta 5, 6, dan 7 April untuk arus balik.
General Manager Kantor Cabang Bandara H. AS Hanandjoeddin, Hernindya Arie Setyawan, menyatakan bahwa penambahan penerbangan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. "Total ada sebanyak enam penerbangan yang disiapkan guna melayani arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah," ujar Hernindya dalam keterangannya di Tanjungpandan, Rabu (26/3).
Selain penambahan penerbangan, pihak bandara juga telah mendirikan posko Angkutan Lebaran 2025. Posko ini dihuni oleh personel gabungan dari berbagai pemangku kepentingan bandara. Tujuannya adalah untuk mengawasi dan memastikan kelancaran operasional bandara selama periode arus mudik dan balik, sehingga perjalanan para pemudik dapat berjalan aman dan lancar. "Personel terdiri dari pemangku kepentingan bandara yang bertujuan menjamin pergerakan operasional di Bandara H. AS Hanandjoeddin selama arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah sehingga berjalan lancar dan aman," jelas Hernindya.
Lonjakan Penumpang dan Pergerakan Pesawat
Hernindya melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara H. AS Hanandjoeddin. Data dari posko Angkutan Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 25 persen dan pergerakan pesawat naik 45 persen dibandingkan dengan empat hari sebelumnya. Sampai saat ini, tercatat 7.565 pergerakan penumpang dan 48 pergerakan pesawat.
Meskipun terjadi peningkatan signifikan pada penumpang dan pergerakan pesawat, Hernindya juga mencatat penurunan pergerakan kargo sebesar 20 persen. Penurunan ini dikaitkan dengan kebiasaan belanja daring masyarakat Belitung yang cenderung memesan barang jauh-jauh hari sebelum Lebaran untuk memastikan barang sampai tepat waktu. "Namun untuk pergerakan kargo mengalami penurunan 20 persen jika dibandingkan dengan sebelum arus mudik ini dimulai. Hal ini dikarenakan para konsumen belanja daring sudah memesan pesanannya jauh-jauh hari sebelum lebaran agar barang yang dipesan sampai tepat waktu mengingat antusias belanja daring di Belitung cukup meningkat di bulan Ramadhan tahun ini," jelasnya.
Suasana di Bandara H. AS Hanandjoeddin pun mulai dipadati oleh para pemudik dan penjemput, menandakan tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Pihak bandara terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan bagi seluruh penumpang selama periode arus mudik dan balik.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran di Belitung
Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak Bandara H. AS Hanandjoeddin menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran. Penambahan penerbangan dan pembentukan posko Angkutan Lebaran 2025 merupakan upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik ke Belitung.
Meskipun terjadi penurunan pergerakan kargo, hal ini dapat dimaklumi mengingat tren belanja daring yang semakin meningkat. Konsumen cenderung memesan barang jauh-jauh hari sebelum Lebaran untuk menghindari keterlambatan pengiriman. Hal ini juga menunjukkan pergeseran pola konsumsi masyarakat di era digital.
Secara keseluruhan, persiapan yang dilakukan oleh pihak Bandara H. AS Hanandjoeddin menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Semoga langkah-langkah ini dapat memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan bagi seluruh pemudik.
Dengan adanya tambahan penerbangan ini, diharapkan masyarakat Belitung yang merantau dapat pulang kampung dengan nyaman dan aman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Pihak bandara juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Belitung.