600 Koleksi Sejarah Kalbar Dipamerkan dalam HUT ke-68
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar pamerkan 600 koleksi sejarah, termasuk arsip kesultanan, profil gubernur, dan prestasi atlet, untuk edukasi publik dalam rangka HUT ke-68 Provinsi Kalbar.
Pontianak, 21 Januari 2025 - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalbar menggelar pameran arsip bertajuk 'Bersatu dalam Keharmonisan, Mewujudkan Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan'. Pameran ini menampilkan sebanyak 600 koleksi sejarah yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Pameran yang berlokasi di galeri arsip Pemprov Kalbar ini menyajikan beragam koleksi bernilai sejarah tinggi. Mulai dari perjalanan pembentukan Provinsi Kalbar, profil para gubernur dan wakil gubernur dari masa ke masa, hingga peristiwa bersejarah seperti tragedi Mandor, arsip masa kesultanan, dan perkembangan otonomi daerah. Kepala DPK Kalbar, Sugeng Hariadi, menekankan pentingnya arsip sebagai jendela sejarah dan memori kolektif bangsa.
Koleksi yang dipamerkan bukan hanya informatif, tetapi juga edukatif. Sugeng Hariadi berharap pameran ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal sejarah dan tokoh-tokoh berpengaruh di Kalimantan Barat. Hal ini selaras dengan tujuan pameran untuk menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap sejarah daerah.
Selain arsip tekstual, pameran ini juga menyuguhkan arsip foto, peta kuno, dan dokumen-dokumen penting lainnya. Salah satu daya tarik utama adalah arsip perjalanan Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Kalbar yang telah mengharumkan nama daerah di kancah internasional. Koleksi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Kalbar.
Pameran yang berlangsung hingga 23 Januari 2025 ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Antusiasme pengunjung tinggi, terlihat dari banyaknya pelajar, mahasiswa, dan ASN yang memadati lokasi pameran sejak hari pertama. Sugeng Hariadi optimis jumlah pengunjung akan terus meningkat.
Seorang mahasiswa Untan, Hafids, mengungkapkan kekagumannya terhadap koleksi arsip yang dipamerkan. Ia menemukan foto-foto masa lampau serta dokumen penting tentang sejarah pemerintahan Kalbar dan destinasi wisata di setiap kabupaten. Hal senada disampaikan Edy, seorang ASN dari Balitbang, yang mengapresiasi nilai edukatif pameran ini.
DPK Kalbar berharap pameran ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana edukasi yang berharga. Pameran ini menunjukkan komitmen DPK Kalbar dalam melestarikan dan memperkenalkan sejarah Kalimantan Barat kepada generasi muda, sekaligus memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang.