60.753 Warga Palembang Antre Haji Sejak 2013, Ada yang Tunggu 24 Tahun!

Lebih dari 60.000 warga Palembang telah mendaftar haji sejak 2013, dengan waktu tunggu hingga 24 tahun, termasuk 6.914 lansia, karena kuota dan jumlah pendaftar yang tinggi.

Palembang, 18 Februari 2024 - Sebuah angka yang cukup mengejutkan datang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sebanyak 60.753 warga Palembang telah terdaftar dalam daftar tunggu keberangkatan haji sejak Juni 2013. Ini berarti, ribuan warga Palembang telah menanti kesempatan untuk menunaikan ibadah suci ini selama lebih dari satu dekade.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang, Wahidin, mengungkapkan data tersebut dalam sebuah konfirmasi pada Selasa lalu. Ia menjelaskan bahwa dari total pendaftar tersebut, terdapat 6.914 lansia berusia di atas 65 tahun yang masih menunggu giliran keberangkatan. Bayangkan, waktu tunggu bagi mereka yang mendaftar pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 24 tahun!

Sistem antrean haji memang berbeda di setiap provinsi. Hal ini dipengaruhi oleh besarnya kuota haji yang diberikan dan jumlah pendaftar. Wahidin memberikan contoh Makassar, di mana waktu tunggu keberangkatan haji bisa mencapai 40 tahun. Ini menunjukkan bahwa jumlah pendaftar di Makassar jauh lebih besar dibandingkan Palembang.

Hasanudin, salah satu warga Palembang yang mendaftar haji reguler pada tahun 2013, menceritakan pengalamannya. Ia awalnya berencana berangkat pada tahun 2022, namun pandemi Covid-19 menghambat rencana tersebut. Kini, ia bersyukur bisa berangkat pada tahun 2025. "Semoga menjadi haji yang mabrur, serta sehat walafiat baik berangkat maupun pulang nanti," harapnya.

Hasanudin memilih jalur haji reguler karena pertimbangan biaya. Ia merasa biaya haji furoda terlalu mahal. "Pernah 2018 sembari menunggu, ada rejeki kami berangkat umroh," tambahnya, menunjukkan bagaimana ia memanfaatkan waktu tunggu dengan menunaikan ibadah umroh.

Suryani, calon jamaah haji lainnya, menyatakan kesabarannya dalam menunggu. Baginya, yang terpenting adalah bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Pada tahun 2025, sebanyak 3.253 jamaah haji akan diberangkatkan dari Embarkasi Palembang. Angka ini hanyalah sebagian kecil dari puluhan ribu warga Palembang yang masih berada dalam daftar tunggu. Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat proses keberangkatan haji, namun panjangnya daftar tunggu tetap menjadi tantangan tersendiri.

Kisah panjang 60.753 warga Palembang yang menunggu keberangkatan haji sejak 2013 menyoroti pentingnya manajemen penyelenggaraan haji yang efisien dan transparan. Meskipun waktu tunggu yang panjang menjadi kendala, semangat dan kesabaran para calon jamaah untuk menunaikan ibadah haji patut diapresiasi. Semoga pemerintah dapat terus berupaya untuk meningkatkan kuota haji dan memperpendek waktu tunggu bagi para calon jamaah.