61 Anak Penerima PKH Lampung Raih Beasiswa KIP Kuliah 2025
Sebanyak 61 anak dari keluarga penerima manfaat PKH di Lampung berhasil meraih beasiswa KIP Kuliah 2025 melalui jalur SNBP, sebuah prestasi membanggakan yang menunjukkan dampak positif program PKH dan Gerakan Ayo Kuliah.
Bandarlampung, 7 Mei 2025 - Kabar gembira datang dari Provinsi Lampung. Sebanyak 61 anak dari keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) berhasil lolos seleksi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Kemenangan ini diraih setelah melalui proses seleksi yang ketat dan menjadi bukti nyata keberhasilan program PKH dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Prestasi ini juga menjadi kado terindah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, menyampaikan kabar baik ini di Bandarlampung pada Rabu lalu. Ia menjelaskan bahwa ke-61 anak tersebut berasal dari berbagai daerah di Lampung dan akan melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lampung (Unila) dan beberapa universitas negeri lainnya di Indonesia. Keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan intensif yang dilakukan melalui Gerakan Ayo Kuliah, sebuah program yang dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera meraih cita-cita pendidikan mereka.
"Kabar ini tentu menjadi kado terindah bagi anak PKH yang berasal dari keluarga prasejahtera dengan kondisi sosial ekonomi yang terbatas," ujar Slamet Riyadi. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang tengah menggagas program Sekolah Rakyat untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi keluarga prasejahtera di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Raihan Gemilang Gerakan Ayo Kuliah
Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung, yang berperan besar dalam keberhasilan ini, telah berhasil memfasilitasi sebanyak 829 anak PKH di Provinsi Lampung untuk melanjutkan pendidikan tinggi sejak tahun 2017 hingga 2025. Ketua GAK Lampung, Amiza Rezika, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Program ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak KPM PKH untuk mengakses pendidikan tinggi dan meraih masa depan yang lebih baik.
Tidak hanya sekadar kuliah, dampak positif dari program ini juga terlihat dari keberhasilan para alumni. Sebanyak 19 orang lulusan S1 telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Sosial dengan menjadi Pendamping Sosial PKH. Selain itu, dua orang melanjutkan studi ke jenjang S2 melalui beasiswa LPDP, dan enam orang lainnya berhasil lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat membuka peluang dan meningkatkan kesejahteraan hidup.
Amiza Rezika menambahkan, "Ini menunjukkan bahwa pendidikan berdampak terhadap masa depan anak KPM PKH di Lampung." Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat meraih prestasi dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Dukungan Pemerintah dan Dampak Positif bagi IPM Lampung
Slamet Riyadi juga menekankan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh PKH Lampung merupakan bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam menuntaskan sembilan masalah krusial yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2025-2029. Salah satu isu utama yang menjadi fokus adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pengentasan kemiskinan.
Dengan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak KPM PKH, diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan IPM dan pengurangan angka kemiskinan di Lampung. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas menjadi kunci utama dalam pembangunan berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Pembinaan ini bentuk partisipasi dan dukungan sumber daya manusia PKH Lampung dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak KPM PKH. Kami yakin masa depan anak PKH akan lebih sejahtera jika pendidikannya naik, dan pada akhirnya bisa keluar dari kemiskinan," kata Slamet Riyadi.
Keberhasilan 61 anak KPM PKH Lampung dalam meraih beasiswa KIP Kuliah menjadi bukti nyata bahwa dengan komitmen dan kerja keras, mimpi untuk meraih pendidikan tinggi dapat terwujud. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi anak-anak lainnya dari keluarga kurang mampu untuk terus berjuang dan meraih cita-cita mereka.