7 Catatan Penting DPR RI untuk Mudik Lebaran 2025 yang Aman dan Nyaman
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menyampaikan tujuh catatan penting untuk memastikan mudik Lebaran 2025 aman, nyaman, dan bebas kecelakaan, dengan proyeksi 146,48 juta pemudik.
Jakarta, 7 Maret 2024 (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, telah menyampaikan tujuh catatan penting demi terwujudnya mudik Lebaran 2025 yang aman, nyaman, dan terutama zero accident atau bebas kecelakaan. Proyeksi jumlah pemudik mencapai angka fantastis, yaitu 146,48 juta orang, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025. Keselamatan pemudik menjadi prioritas utama, mengingat jumlah yang sangat signifikan ini. "Itu nyawa semua, dan menjadi tanggung jawab Pak Kakorlantas Mabes Polri supaya zero accident," tegas Huda dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Persiapan mudik Lebaran 2025 juga dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus memprioritaskan keselamatan dan keamanan warga negara. "Penekanan pada keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas dan doktrin utama dalam penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2025," ujar Huda menekankan pentingnya aspek keselamatan di atas segalanya.
Doktrin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan harus menjadi pedoman utama. Ketiga aspek ini saling berkaitan dan menjadi kunci meminimalisir potensi masalah. Huda menjelaskan, "Karena mudik hanya setahun sekali, harus betul-betul terlaksana dengan nyaman. Tidak cukup hanya aman dan selamat, tetapi juga harus nyaman." Hal ini menunjukkan bahwa kenyamanan pemudik juga menjadi perhatian penting.
Persiapan Infrastruktur dan Manajemen Transportasi
Pemerintah diapresiasi atas persiapan mudik yang dilakukan sejak dini, salah satunya dengan memberikan insentif berupa penurunan harga tiket pesawat melalui pengurangan PPN sebesar 6 persen. Meskipun masih ada perbaikan infrastruktur jalan yang berlangsung, secara umum kondisi infrastruktur dinilai dapat tertangani dengan baik. "Kami bisa pastikan secara umum dalam situasi ini perbaikan sedang terus berjalan dan bisa segera dituntaskan," tambah Huda memberikan keyakinan atas kesiapan infrastruktur.
Namun, manajemen transportasi masih perlu mendapat perhatian serius. Meskipun ada penurunan harga tiket pesawat, masalah keterlambatan pesawat dan penumpukan pesawat masih menjadi sorotan. Huda meminta agar manajemen transportasi harus prima dalam menyambut mudik Lebaran 2025 untuk mencegah masalah serupa terulang.
Akses informasi yang mudah juga menjadi catatan penting. Kemudahan akses informasi, terutama saat terjadi kecelakaan, sangat krusial agar penanganan masalah dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. "Ketika ada masalah, bisa mudah diselesaikan," kata Huda menekankan pentingnya koordinasi dan penyebaran informasi yang lancar.
Kesimpulan
Tujuh catatan penting yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam mempersiapkan mudik Lebaran 2025. Dengan persiapan yang matang dan komprehensif, diharapkan mudik Lebaran tahun depan dapat berjalan aman, nyaman, dan bebas dari kecelakaan, serta menjadi mudik bersama yang penuh tanggung jawab.