70 Pekerja Kilang Pertamina Plaju Raih Sertifikasi First Aider, Tingkatkan Keselamatan Kerja

Sebanyak 70 pekerja Kilang Pertamina Plaju mengikuti sertifikasi First Aider Level II dari Kemnaker dalam rangkaian Bulan K3, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Sebanyak 70 pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan, mengikuti sertifikasi First Aider Level II yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) pada Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bulan K3, sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan praktik keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Area Manajer Communication, Relations & CSR RU III Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kompetensi pekerja di bidang Health, Safety, Security & Environment (HSSE). "Kami terus berupaya meningkatkan kompetensi pekerja di bidang HSSE atau yang umumnya disebut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan mengikutsertakan pekerja dalam kegiatan sertifikasi dan berbagai pelatihan," ujar Rachmi di Palembang.

Pelatihan ini tidak hanya mencakup sertifikasi First Aider. Berbagai kegiatan lain juga digelar, termasuk kompetisi First Aider, pelatihan dan sertifikasi safety representative bagi kontraktor, serta berbagai program edukasi dan peningkatan kompetensi lainnya. Semua ini bertujuan untuk menjaga kesejahteraan karyawan, melindungi aset perusahaan, dan meminimalkan dampak lingkungan di sekitar area operasional kilang.

General Manajer (GM) PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, Hermawan Budiantoro, memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja atas komitmen mereka terhadap aspek HSSE. Dalam acara penutupan Bulan K3 di Palembang, Hermawan menyampaikan, "Saya mengharapkan agar semangat K3 di Kilang Pertamina Plaju terus menjadi prioritas utama. Semoga semangat yang telah kita bangun selama Bulan K3 yang digelar sejak 24 Januari 2025, dapat terus menyala dan menginspirasi, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi."

Hermawan menjelaskan bahwa selama Bulan K3, telah diselenggarakan 23 jenis kegiatan yang berkaitan dengan refleksi dan refreshment aspek HSSE. Kegiatan ini beragam, mulai dari seminar dan sosialisasi hingga program peningkatan kompetensi. Tujuannya adalah memperkuat awareness dan ownership pekerja, mitra kerja, dan pemangku kepentingan terkait terhadap pentingnya HSSE atau K3.

Berbagai program telah dilaksanakan, antara lain seminar kesehatan pencegahan HIV/AIDS, Napfa Challenge, kompetisi Idea Generation SGA dan Environmental Campaign Challenge, Safety Leadership Program 4.0 – Foundation, Grand Toolbox Meeting Bulan K3, lomba poster Keselinger, dan MCU Catch Up I. Kegiatan juga melibatkan keluarga pekerja dan masyarakat sekitar melalui program-program seperti HSSE Goes to School dan seminar yang terbuka untuk umum.

Bulan K3 di Kilang Pertamina Plaju diawali dengan acara seremonial pada 24 Januari 2025. Sejumlah kegiatan lain juga dilaksanakan, seperti Cerdas Cermat HSSE, donor darah, dan Vendor Day. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya K3 di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.

• 24 Januari 2025: Acara seremonial pembukaan Bulan K3 dan seminar kesehatan pencegahan HIV/AIDS.
• 20-24 Januari 2025: Napfa Challenge.
• 10 Februari 2025: Kompetisi Idea Generation SGA dan Environmental Campaign Challenge.
• 3-7 Februari 2025: Safety Leadership Program 4.0 – Foundation.
• 4-6 Februari 2025: Grand Toolbox Meeting Bulan K3.
• 7 Februari 2025: Lomba poster Keselinger.
• 3-14 Februari 2025: MCU Catch Up I.
• 10 Februari 2025: Seminar harmonisasi keluarga, bela diri, dan ketertiban lalu lintas.
• 11 Februari 2025: Seminar dampak lingkungan minyak jelantah dan peluncuran alat Ubox.
• 12-13 Februari 2025: HSSE Goes to School.
• 19 Februari 2025: Cerdas Cermat HSSE.
• 20 Februari 2025: Donor Darah.
• 24-25 Februari 2025: Vendor Day.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, Kilang Pertamina Plaju menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, tidak hanya bagi karyawannya, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal ini diharapkan dapat menciptakan budaya K3 yang tertanam kuat dalam aktivitas sehari-hari.