83 Personel PMI Jaksel Jaga Kesehatan Pemudik Lebaran
Selama libur Lebaran 1446 H, 83 personel PMI Jakarta Selatan siaga di berbagai lokasi untuk memeriksa kesehatan pemudik dan wisatawan, memastikan perjalanan aman dan nyaman.
Sebanyak 83 personel Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan diterjunkan untuk memastikan kesehatan pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran 1446 Hijriah. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan dan pertolongan medis di berbagai titik strategis di Jakarta Selatan. Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris, menjelaskan bahwa penempatan personel dilakukan secara terencana di beberapa lokasi yang diprediksi ramai dikunjungi.
Penempatan personel PMI Jaksel ini dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda, dengan jumlah personel yang disesuaikan dengan tingkat kepadatan dan durasi kegiatan. Hal ini menunjukkan kesiapan PMI Jaksel dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun menghabiskan waktu liburan di tempat wisata.
"Kami mengerahkan sebanyak 83 personel untuk memberikan pertolongan medis dan pengecekan kesehatan," ujar Abdul Haris dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/3).
Penempatan Personel PMI di Lokasi Strategis
Rincian penempatan personel PMI Jakarta Selatan meliputi 13 personel di Terminal Lebak Bulus mulai Rabu (26/3) hingga Minggu (30/3). Lokasi ini dipilih karena menjadi salah satu titik keberangkatan pemudik utama di Jakarta Selatan. Personel di Terminal Lebak Bulus bertugas memberikan pertolongan pertama dan pengecekan kesehatan bagi para pemudik sebelum memulai perjalanan panjang.
Kemudian, sebanyak 56 personel dikerahkan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mulai Selasa (1/4) hingga Senin (7/4). Jumlah personel yang signifikan di TMR mencerminkan antisipasi terhadap lonjakan pengunjung selama libur Lebaran. Personel di TMR siap memberikan layanan kesehatan bagi wisatawan yang membutuhkan.
Terakhir, 10 personel ditempatkan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan mulai Jumat (4/4) hingga Minggu (5/4). Penempatan personel di lokasi wisata budaya ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pengunjung dan memastikan kenyamanan selama berwisata.
Kesiapsiagaan Malam Takbiran
PMI Jakarta Selatan juga tak melupakan kesiapsiagaan selama malam takbiran. Empat personel dikerahkan untuk melakukan monitoring ke seluruh wilayah Jakarta Selatan. Selain itu, tiga unit ambulans disiagakan dan satu unit motor ditempatkan di setiap posko untuk memastikan respon cepat terhadap situasi darurat.
"Kami juga akan menyiagakan personel pada saat malam takbiran," tambah Abdul Haris. Hal ini menunjukkan komitmen PMI Jaksel untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, termasuk selama momen-momen penting seperti malam takbiran.
Harapan Terciptanya Perjalanan Mudik yang Aman dan Nyaman
Dengan adanya kegiatan ini, PMI Jakarta Selatan berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dan wisatawan. Layanan kesehatan yang diberikan diharapkan mampu memastikan kesiapan para penumpang maupun sopir untuk melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman atau menikmati liburan.
"Kami berharap kehadiran PMI Jakarta Selatan dalam pelayanan kesehatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang ingin mudik ataupun menghabiskan waktu liburan di tempat wisata," tutup Abdul Haris. Pernyataan ini menekankan tujuan utama kegiatan tersebut, yaitu untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran.