88 Kelurahan di Jakarta Kini Miliki 'Pasukan Putih' untuk Layanan Kesehatan Warga
Pemprov DKI Jakarta mencatat 88 kelurahan telah memiliki 'Pasukan Putih' untuk memberikan layanan kesehatan langsung ke rumah warga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya. Salah satu langkah nyata adalah dengan membentuk "Pasukan Putih" di berbagai kelurahan. Hingga saat ini, tercatat 88 dari 267 kelurahan di Jakarta telah memiliki tim khusus ini. Mereka bertugas memberikan layanan kesehatan langsung ke rumah-rumah warga, memastikan akses kesehatan yang lebih mudah dan merata.
Perwakilan Subkelompok Promosi Kesehatan dan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Robin Andrianto, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh kelurahan di Jakarta. "Saat ini sudah terlaksana di 88 kelurahan di Jakarta. Harapannya, bisa dilaksanakan nanti di seluruh kelurahan di Jakarta. Kami masih bertahap mengarah ke situ," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (19/5).
Meskipun belum semua kelurahan terjangkau, beberapa wilayah seperti Cikoko, Pancoran, dan Cipedak di Jakarta Selatan telah merasakan manfaat dari kehadiran "Pasukan Putih" ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Perluasan Program "Pasukan Putih" di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tim "Pasukan Putih" di Puskesmas dan seluruh Puskesmas Pembantu. Para perawat yang tergabung dalam tim ini telah mendapatkan pembekalan khusus untuk menjalankan tugas mereka. Keterbatasan alat kesehatan menjadi kendala utama dalam memperluas jangkauan program ini.
Robin Andrianto menjelaskan, "Sebenarnya kami sudah menyiapkan tim Pasukan Putih di seluruh Puskesmas Pembantu. Namun karena saat ini untuk set alat kesehatannya itu baru 88, maka baru ada di 88 kelurahan saat ini." Pemerintah daerah terus berupaya untuk melengkapi fasilitas kesehatan agar program ini dapat segera dinikmati oleh seluruh warga Jakarta.
Targetnya, pada Agustus 2025, layanan kesehatan ini sudah tersedia di seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Robin menambahkan, "Mudah-mudahan di bulan Agustus sudah seluruh kelurahan di seluruh DKI Jakarta tersedia layanan ini." Dengan demikian, diharapkan seluruh warga Jakarta dapat merasakan manfaat dari program "Pasukan Putih".
Fokus Layanan Kesehatan Warga Jakarta
Layanan kesehatan warga merupakan salah satu program prioritas dalam 100 hari kepemimpinan Gubernur Jakarta saat itu, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. Program ini tidak hanya menyasar lansia, tetapi juga anak-anak di atas 18 tahun yang memiliki masalah kesehatan dengan tingkat ketergantungan berat.
Kondisi seperti stroke yang menyebabkan seseorang tidak dapat menjalani aktivitas dasar secara mandiri menjadi perhatian utama. "Ini adalah layanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal, untuk meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit," jelas Robin.
Dengan adanya "Pasukan Putih", diharapkan warga Jakarta yang membutuhkan perawatan kesehatan dapat memperolehnya dengan lebih mudah dan cepat. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warganya.
Kehadiran "Pasukan Putih" di 88 kelurahan di Jakarta menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga. Dengan dukungan dan komitmen yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat segera menjangkau seluruh kelurahan di Jakarta, membawa manfaat kesehatan bagi seluruh masyarakat.