90 Personel Damkar Padamkan Kebakaran Gudang Triplek di Jaktim
Kebakaran hebat melanda gudang triplek di Cipinang, Jakarta Timur, dan 90 personel damkar berhasil melokalisir api setelah berjuang selama beberapa jam, tanpa ada korban jiwa.
Kebakaran hebat melanda sebuah gudang triplek di Jalan Bekasi Raya, RT 01/RW 16, Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa malam (13/5) sekitar pukul 23.29 WIB. Sebanyak 90 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api yang dengan cepat membesar di dalam gudang seluas kurang lebih 500 meter persegi milik H. Iyon. Proses pemadaman yang dimulai pukul 23.41 WIB, melibatkan 18 unit pemadam kebakaran dan berhasil melokalisir api pada pukul 01.09 WIB dini hari. Hingga kini, proses pendinginan masih terus dilakukan.
Menurut Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, api tiba-tiba muncul dan langsung membesar di dalam gudang. "Tiba-tiba terjadi penyalaan api, awal terlihat langsung membesar di dalam gudang dan warga lalu melaporkan ke WhatsApp Damkar Jakarta Timur," jelas Wahid. Laporan warga tersebut menjadi awal mula upaya pemadaman yang melibatkan sejumlah besar personel dan armada pemadam kebakaran.
Kejadian kebakaran yang berada di sekitar SMK Toeboen ini menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Proses pemadaman berlangsung intensif mengingat material triplek yang mudah terbakar dan mempercepat penyebaran api. Beruntung, sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dengan total 50 jiwa berhasil dievakuasi petugas tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan. Proses pendinginan masih berlangsung hingga saat ini untuk memastikan tidak ada sisa api yang dapat kembali menyala.
Proses Pemadaman dan Evakuasi
Proses pemadaman kebakaran gudang triplek ini berlangsung cukup menantang. Material triplek yang mudah terbakar membuat api cepat menyebar. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk melokalisir api dan mencegahnya merambat ke bangunan di sekitarnya. "Awal pemadaman dilakukan pukul 23.41 WIB, lalu api dilokalisir dini hari pukul 01.09 WIB, proses pendinginan mulai 02.20 WIB. Sampai saat ini masih proses pendinginan," ujar Wahid. Kecepatan respon dan koordinasi tim pemadam kebakaran dinilai sangat efektif dalam mengendalikan situasi.
Selain upaya pemadaman, evakuasi warga sekitar juga menjadi prioritas. Sebanyak 20 KK atau 50 jiwa berhasil dievakuasi dengan aman. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesigapan petugas dalam menangani situasi darurat. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, menjadi kabar baik di tengah situasi yang mencekam.
Meskipun api berhasil dipadamkan, proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan mencegah kemungkinan kebakaran kembali terjadi. Proses ini membutuhkan waktu dan ketelitian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penyebab Kebakaran dan Kerugian
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, api berasal dari dalam gudang, namun belum diketahui secara pasti apakah disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya. "Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dugaan awal, api berasal dari dalam gudang, namun belum diketahui apakah disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya," ucap Wahid. Proses penyelidikan akan menentukan langkah pencegahan di masa mendatang.
Belum ada estimasi pasti terkait nilai kerugian material yang dialami pemilik gudang. Proses pendataan masih berlangsung untuk menghitung kerugian akibat kebakaran tersebut. "Tak ada korban jiwa. Belum ada estimasi pasti terkait nilai kerugian material yang dialami pemilik gudang. Sekarang masih dalam pendataan," ucap Wahid. Besarnya kerugian akan diketahui setelah proses pendataan selesai dilakukan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran, terutama bagi pemilik gudang dan bangunan yang menyimpan material mudah terbakar. Langkah-langkah pencegahan dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk meminimalisir risiko kebakaran di masa mendatang.