Abrasi Ancam Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang, Kalteng; DPUPR Gunakan Sheet Pile Baja
Dinas PUPR Kalteng akan gunakan sheet pile baja untuk perbaiki abrasi di jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang yang terancam kerusakan akibat gelombang laut.
Palangka Raya, 21 April 2025 - Abrasi laut mengancam ruas jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang di Kalimantan Tengah. Untuk mengatasinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Tengah mengambil langkah cepat dengan menggunakan konstruksi 'sheet pile baja' sebagai solusi permanen. Kerusakan jalan terjadi akibat hantaman gelombang dan air laut yang semakin meningkat, terutama setelah kejadian banjir pada Desember 2024.
Sebelumnya, upaya penanggulangan abrasi dilakukan dengan menggunakan bronjong. Namun, berdasarkan evaluasi DPUPR Kalteng, bronjong dinilai tidak mampu menahan derasnya gelombang dan air laut. "Bronjong itu sifatnya sementara," jelas Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kalteng, Rody. "Untuk permanennya nanti diganti dengan sheet pile, sembari melihat kondisi anggaran. Sementara pengerjaan saat ini untuk penguatan dibuat timbunan menggunakan geotekstil per lapisanya. Setelah selesai, permanenya akan digunakan sheet pile," tambahnya.
Kerusakan yang terjadi mencapai sekitar 300 meter. Abrasi menyebabkan pergeseran bronjong dan kerusakan pada lapisan aspal. Kondisi ini mengancam konektivitas jalan dan keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, penggunaan sheet pile baja menjadi solusi yang diprioritaskan oleh pemerintah daerah.
Perbaikan Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang: Solusi Sheet Pile Baja
DPUPR Kalteng memproyeksikan penggunaan sheet pile baja sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi abrasi di ruas jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang. Sheet pile baja dipilih karena dinilai lebih kuat dan tahan lama dibandingkan bronjong. Material ini diharapkan mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap sisi jalan yang berbatasan langsung dengan laut.
"Adapun konstruksi jalan tersebut dalam kondisi baik, dengan menggunakan rigid pavement berlapis aspal HRS-WC," tutur Rody. Namun, kekuatan rigid pavement tersebut tidak mampu menahan dampak abrasi yang kuat. Saat terjadi gelombang pasang, pasir dan material jalan terbawa ke laut, mengakibatkan kerusakan yang signifikan.
Sheet pile baja yang akan digunakan akan ditancapkan hingga kedalaman 12-18 meter. Materialnya saat ini sedang dalam proses pemesanan dan diharapkan tiba segera untuk mempercepat proses perbaikan. "Kami harap tiba dalam waktu dekat untuk mempercepat perbaikan, dimana hal ini dapat selesai Juni sampai Juli 2025," ujar Rody. Proses pengerjaan perbaikan jalan ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan.
Rody juga menjelaskan bahwa bronjong akan tetap digunakan, namun hanya di titik-titik dengan abrasi yang relatif rendah. "Jadi bukan karena kekeliruan kontraktor dalam pengerjaan, melainkan kerusakan tersebut murni disebabkan oleh bencana alamiah, saat ini sedang dilakukan upaya penanganan pengerjaannya," tegasnya.
Detail Teknis Perbaikan Jalan
- Metode Perbaikan: Penggunaan sheet pile baja.
- Kedalaman Penanaman Sheet Pile: 12-18 meter.
- Luas Area yang Terdampak: Sekitar 300 meter.
- Target Penyelesaian: Juni-Juli 2025.
- Kondisi Jalan Sebelumnya: Rigid pavement berlapis aspal HRS-WC.
Dengan penggunaan sheet pile baja, diharapkan ruas jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang dapat terlindungi dari ancaman abrasi dan tetap berfungsi dengan baik untuk mendukung konektivitas dan perekonomian daerah. Pihak DPUPR Kalteng berharap agar proses perbaikan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Semoga upaya ini dapat memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan abrasi di wilayah tersebut.