Aceh Barat Kembali Aktifkan PDAM Tirta Meulaboh, Air Bersih untuk Warga Target Ramadhan 2025
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat aktifkan kembali Perumda Tirta Meulaboh untuk penuhi kebutuhan air bersih masyarakat sebelum Ramadhan 2025.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kembali mengoperasikan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Meulaboh. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan pasokan air bersih bagi seluruh masyarakat sebelum bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M tiba. Pengaktifan kembali Perumda Tirta Meulaboh ini diumumkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat, Marhaban, pada Selasa di Meulaboh.
Keputusan ini merupakan respons langsung atas arahan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, yang menekankan pentingnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Sekda Marhaban menjelaskan bahwa Perumda Tirta Meulaboh sebelumnya mengalami kendala operasional yang menyebabkan layanan air bersih terhenti. Namun, kini berbagai kendala tersebut telah diatasi dan perusahaan daerah tersebut kembali beroperasi.
"Pemulihan layanan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," jelas Sekda Marhaban. Ia menambahkan bahwa target penyediaan air bersih kepada seluruh warga Aceh Barat sebelum Ramadhan 2025 merupakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya. "Rabu besok (26/02/2025) air sudah mengalir ke warga. Saat ini sudah dalam tahapan pengisian air ke tangki penampungan karena sudah lama terhenti," tambahnya.
Perumda Tirta Meulaboh Kembali Beroperasi
Setelah sempat mengalami masa tidak aktif, Perumda Tirta Meulaboh kini kembali beroperasi penuh. Pemulihan layanan ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam meningkatkan pelayanan publik. Proses pengaktifan kembali perusahaan daerah ini melibatkan berbagai upaya untuk mengatasi kendala operasional yang sebelumnya menghambat penyaluran air bersih kepada masyarakat.
Pemkab Aceh Barat menyadari pentingnya akses air bersih bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemulihan layanan Perumda Tirta Meulaboh menjadi prioritas utama. Dengan beroperasinya kembali Perumda Tirta Meulaboh, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Aceh Barat secara optimal dan berkelanjutan.
Keberhasilan pengaktifan kembali Perumda Tirta Meulaboh ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak terkait. Kerja sama dan koordinasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi kendala operasional dan memastikan layanan air bersih dapat kembali dinikmati oleh masyarakat.
Tanggung Jawab Bersama untuk Layanan Air Bersih
Sekda Marhaban juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga kelancaran layanan air bersih. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
"Semua pihak harus memiliki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki atas layanan air bersih. Sehingga ke depan, layanan ini dapat diberikan dengan baik dan berkelanjutan," tegas Marhaban. Ia berharap agar masyarakat dapat turut serta menjaga aset publik ini agar tetap berfungsi optimal dan memberikan manfaat bagi seluruh warga Aceh Barat.
Dengan beroperasinya kembali Perumda Tirta Meulaboh, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Barat. Akses air bersih yang memadai akan berdampak positif bagi kesehatan, kebersihan, dan perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan layanan pasokan air bersih ke pelanggan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin muncul di kemudian hari. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Pemulihan layanan air bersih ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Semoga dengan beroperasinya kembali Perumda Tirta Meulaboh, masyarakat Aceh Barat dapat menikmati akses air bersih yang memadai, terutama selama bulan suci Ramadhan.