Aceh Barat Terima Alokasi 5.989 Tabung Gas LPG 3 Kg per Bulan di 2025
Pemerintah melalui Kementerian ESDM mengalokasikan 5.989 tabung gas LPG 3 kg per bulan untuk Aceh Barat pada tahun 2025 guna memastikan pendistribusian tepat sasaran.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi mengalokasikan 5.989 tabung gas elpiji tiga kilogram per bulan untuk masyarakat Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan pada Minggu lalu di Meulaboh, Aceh Barat. Alokasi ini diharapkan dapat memastikan pendistribusian gas LPG bersubsidi tepat sasaran kepada rumah tangga dan usaha mikro, termasuk nelayan dan petani.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat, Fauzi, menyatakan bahwa dengan adanya alokasi yang jelas ini, pengawasan terhadap pendistribusian gas LPG akan lebih mudah dilakukan. Hal ini penting untuk mencegah penyimpangan dan memastikan gas subsidi sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Alokasi ini didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk evaluasi konsumsi LPG 3 kg di Aceh Barat, usulan dari pemerintah daerah, usulan badan usaha, serta program konversi BBM ke LPG bagi nelayan dan petani sasaran, dan pembangunan jaringan gas bumi. Ketersediaan gas LPG yang cukup dan terdistribusi dengan baik sangat penting bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.
Alokasi Gas LPG 3 Kg di Aceh Barat: Pengawasan dan Distribusi yang Tepat Sasaran
Alokasi kuota LPG tabung tiga kilogram di Kabupaten Aceh Barat sebesar 5.989 tabung per bulan didasarkan pada hasil evaluasi per wilayah distribusi, dengan mempertimbangkan pertumbuhan konsumsi LPG tabung tiga kilogram di daerah tersebut. Pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah dalam proses penentuan alokasi ini untuk memastikan angka yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Angka 5.989 tabung per bulan ini merupakan bagian dari kuota nasional LPG tabung 3 Kg tahun 2025 yang telah disepakati pemerintah sebesar 8,17 juta metrik ton, berdasarkan UU Nomor 62 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2025. Distribusi yang merata dan terkontrol menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan pendistribusian LPG tabung tiga kilogram di tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa gas subsidi tersebut benar-benar sampai kepada konsumen yang berhak, yaitu rumah tangga dan usaha mikro, termasuk nelayan dan petani. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat meminimalisir potensi penyelewengan.
Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, diharapkan distribusi gas subsidi di Kabupaten Aceh Barat akan lebih tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya bagi rumah tangga kurang mampu dan pelaku usaha mikro.
Langkah-langkah Pemerintah dalam Menjamin Distribusi LPG yang Efektif
- Evaluasi konsumsi LPG 3 kg di setiap wilayah.
- Usulan dari pemerintah daerah dan badan usaha.
- Program konversi BBM ke LPG bagi nelayan dan petani.
- Pembangunan jaringan gas bumi.
Dengan adanya alokasi yang jelas dan pengawasan yang ketat, diharapkan program pendistribusian gas LPG 3 kg di Aceh Barat dapat berjalan efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
"Dengan sudah ada alokasi ini, maka pengawasan akan lebih mudah dilakukan," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat, Fauzi.