Aksi Nekat Pencuri Motor di Cianjur Digagalkan, Pelaku Dilumpuhkan Warga dan Polisi

Pencuri sepeda motor di Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditangkap warga dan polisi setelah aksinya digagalkan, pelaku bahkan membawa senjata api.

Seorang pencuri sepeda motor berinisial DI (38) berhasil diringkus oleh Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa, 18 Maret 2024. Penangkapan dramatis ini terjadi di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di depan sebuah toko, saat pelaku hendak melancarkan aksinya. Selain pelaku, polisi juga mengamankan senjata api yang diduga milik DI. Kejadian ini terjadi di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.

Penangkapan berawal dari teriakan pemilik sepeda motor yang memergoki DI tengah aksi pencurian. Pelaku yang beraksi bersama rekannya, berusaha melarikan diri setelah aksinya diketahui. Namun, DI tak berdaya setelah warga mengepungnya. Salah satu petugas kepolisian yang sedang berpatroli di sekitar lokasi turut membantu mengamankan pelaku.

Aksi DI yang tergolong nekat, dilakukan di tempat ramai dan terlihat jelas oleh pemilik sepeda motor yang sedang berbelanja. Meskipun demikian, pelaku berhasil membobol kunci motor dalam hitungan detik sebelum aksinya digagalkan oleh teriakan pemiliknya. Keberanian warga dan kesigapan petugas kepolisian berhasil mencegah pelaku melarikan diri.

Warga yang berkerumun di lokasi kejadian sempat meluapkan amarahnya kepada DI. Mereka nyaris menghakimi pelaku hingga tewas sebelum polisi berhasil menenangkan situasi dan membawa DI ke dalam mobil patroli. Sebelum amukan massa terjadi, petugas menggeledah tas pelaku dan menemukan senjata api beserta kunci letter T sebagai alat kejahatan.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, mengungkapkan bahwa DI saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang cukup parah. Oleh karena itu, polisi belum dapat melakukan pemeriksaan secara intensif. Polisi juga masih menyelidiki asal usul senjata api yang ditemukan dan mengejar rekan DI yang berhasil melarikan diri.

AKP Akhmad Tri Lesmana menambahkan, "Saat ini, pelaku masih menjalani pengobatan di rumah sakit akibat luka yang cukup parah sehingga polisi belum memeriksa yang bersangkutan. Terkait dengan kasus tersebut, pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan guna menangkap pelaku lainnya. Kami akan terus kembangkan, termasuk mendalami dari mana asal senjata api yang dipakai pelaku. Terkait dengan pelaku lainnya, saat ini masih dalam pengejaran petugas."

Iwan (34), seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian, menjadi saksi mata peristiwa tersebut. Ia menuturkan, "Saat kejadian pedagang sudah mulai ramai mendengar teriakan maling dari dalam toko, langsung berhamburan ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri. Namun, mereka dihadang warga dan seorang petugas."

Iwan juga menambahkan bahwa aksi DI sangat cepat dan hampir berhasil. Keberhasilan warga menangkap pelaku merupakan bukti kewaspadaan dan keberanian warga sekitar dalam menghadapi kejahatan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keamanan lingkungan.

Polisi Cianjur masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pelaku dan kemungkinan keterlibatan pelaku lain dalam aksi kejahatan serupa. Kasus ini juga menjadi sorotan karena penggunaan senjata api oleh pelaku dalam aksi pencurian sepeda motor.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Penangkapan DI menjadi bukti kesigapan aparat kepolisian dan peran aktif masyarakat dalam memberantas kejahatan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan yang semakin beragam modus operandinya. Semoga kasus ini dapat segera terungkap sepenuhnya dan pelaku lainnya dapat segera ditangkap.