Alasan Cak Lontong dan Sutiyoso Jadi Komisaris Ancol: Konektivitas JIS dan Modernisasi Manajemen
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan alasan penunjukan Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Setiaputra sebagai komisaris Ancol untuk meningkatkan konektivitas dengan JIS dan memodernisasi manajemen.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik penunjukan Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Setiaputra sebagai komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa, 29 April 2023, di Balai Kota Jakarta, menyusul Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Ancol pada Jumat, 25 April 2023. Penunjukan ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas Ancol dengan Jakarta International Stadium (JIS) dan memodernisasi manajemen perusahaan.
Pramono Anung menjelaskan bahwa penunjukan ketiga tokoh tersebut bertujuan untuk memperkuat manajemen Ancol dalam menghadapi tantangan dan peluang ke depan. Ia menegaskan bahwa jajaran direksi Ancol tetap tidak berubah. Keputusan ini diambil mengingat pentingnya peran Ancol dalam pengembangan infrastruktur dan pariwisata Jakarta, khususnya dalam konteks konektivitas dengan JIS.
Lebih lanjut, Pramono Anung menekankan pentingnya konektivitas Ancol dan JIS untuk memudahkan akses dan parkir bagi pengunjung JIS saat ada acara. "Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini, Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus. Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang," jelas Pramono.
Modernisasi Manajemen Ancol
Pramono Anung juga menjelaskan bahwa ia telah meminta jajaran direksi Ancol untuk menerapkan cara berpikir yang lebih modern, terbuka, dan transparan. Penunjukan Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Setiaputra dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung transformasi tersebut. Ketiga figur tersebut dinilai memiliki kapabilitas dan pengalaman yang mumpuni untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Ketiga komisaris baru ini diharapkan dapat membawa Ancol ke arah yang lebih baik dan profesional. "Maka dengan demikian untuk urusan Ancol ini kemudian kenapa ada tiga orang yang kami angkat, pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya mereka adalah orang-orang yang memang profesional," ujar Pramono Anung.
Selain itu, Gubernur juga menyinggung demonstrasi yang terjadi pada 28 April 2023 di depan Balai Kota Jakarta. Demonstrasi tersebut dilakukan oleh pedagang yang tergabung dalam Koperasi Peduli Usaha (Ampuhkop) yang menolak penjualan merchandise buatan manajemen Ancol dan menuntut agar koperasi dapat kembali beroperasi. Situasi ini menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh manajemen Ancol.
Profil Komisaris Baru Ancol
Irfan Setiaputra, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Pengalamannya di perusahaan penerbangan nasional diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan Ancol. Sementara itu, Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta, dan Cak Lontong, seorang komedian, juga bergabung dalam jajaran komisaris. Keduanya diharapkan dapat memberikan perspektif yang berbeda dan memperkaya proses pengambilan keputusan di Ancol.
Penunjukan ini menunjukkan komitmen pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan kinerja Ancol. Ketiga komisaris baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perusahaan, baik dari segi manajemen, konektivitas dengan JIS, maupun dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti konflik dengan Ampuhkop.
Dengan pengalaman dan reputasi masing-masing, diharapkan ketiga komisaris baru ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan Ancol dan meningkatkan kepuasan pengunjung. Langkah ini juga mencerminkan upaya pemerintah DKI Jakarta untuk terus meningkatkan sektor pariwisata dan infrastruktur di Jakarta.
Perombakan jajaran komisaris ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Ancol dan meningkatkan kinerjanya ke depan. Komitmen untuk modernisasi manajemen dan peningkatan konektivitas dengan JIS menjadi fokus utama dalam perubahan ini.
Kesimpulan
Penunjukan Cak Lontong, Sutiyoso, dan Irfan Setiaputra sebagai komisaris Ancol merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya dalam hal konektivitas dengan JIS dan modernisasi manajemen. Ketiga tokoh tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Ancol.