Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Bangka Barat

Sebanyak 10 rumah warga di Desa Kapit, Bangka Barat, rusak akibat angin kencang pada Selasa dini hari, empat di antaranya mengalami kerusakan berat.

Angin kencang yang menerjang Desa Kapit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa, 18 Maret 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, mengakibatkan kerusakan pada 10 rumah warga. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan mendorong pemerintah setempat untuk segera memberikan bantuan.

Kerusakan rumah warga tersebar di dua RT, yakni RT 02 dan RT 04. Rincian kerusakan meliputi empat rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, dan tiga rumah rusak ringan. Akibatnya, beberapa keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Camat Parittiga, Adhian Zulhajjani Elpurba, menyatakan bahwa pendataan kerusakan dilakukan bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat. Selain mendata rumah warga, petugas juga mendata kebutuhan mendesak keluarga korban.

Kepala Desa Kapit, Marwan, menjelaskan bahwa seluruh rumah yang rusak mengalami kerusakan pada bagian atap. Pemerintah Desa Kapit telah mengambil langkah cepat dengan memberikan bantuan awal berupa atap berbahan asbes untuk mengganti atap rumah yang rusak. Selain itu, bantuan makanan dan bahan pangan pokok juga telah disiapkan untuk warga terdampak.

"Dalam kejadian pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB itu, kami temukan sebanyak 10 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap, dengan rincian empat rumah rusak berat, empat rusak sedang dan tiga rumah rusak ringan," kata Camat Parittiga Adhian Zulhajjani Elpurba saat dihubungi dari Mentok, Selasa.

Petugas BPBD, Pemerintah Kecamatan Parittiga, Pemdes Kapit, dan warga setempat bahu-membahu melakukan kerja bakti untuk memperbaiki atap rumah, mengganti atap yang rusak parah, dan membersihkan puing-puing yang berserakan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah potensi bahaya lebih lanjut.

Pemerintah setempat, melalui BPBD dan instansi terkait, menyalurkan bantuan barang dan bahan pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan sementara warga terdampak. Penyaluran bantuan dilakukan sambil menunggu pendataan rinci agar bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

"Kami turut prihatin dengan kejadian di Desa Kapit ini, dan kami di pemerintahan akan melakukan upaya maksimal agar bisa mempercepat perbaikan rumah korban dan bisa memberikan bantuan sesuai kebutuhan," tambah Camat Adhian Zulhajjani Elpurba.

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak angin kencang tersebut. Proses perbaikan rumah warga terus dilakukan dengan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat.

Langkah cepat dan koordinasi yang baik antara pemerintah desa, kecamatan, BPBD, dan warga setempat menjadi kunci dalam penanganan bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu warga untuk segera memperbaiki rumah mereka dan kembali beraktivitas normal.