Apindo Sulteng Siap Dukung Pemkot Palu Tarik Investasi Daerah
Apindo Sulteng menyatakan siap membantu Pemkot Palu dalam meningkatkan investasi daerah dengan menjalin komunikasi dan menawarkan potensi daerah.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam upaya meningkatkan investasi di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi Kota Palu dan sekitarnya.
Ketua Apindo Sulteng, Wijaya Chandra, menyampaikan langsung komitmen ini saat bertemu dengan Wali Kota Palu. Menurutnya, Kota Palu memiliki potensi besar yang menarik bagi investor, terutama di sektor jasa. Apindo Sulteng siap menjembatani komunikasi antara investor dan pemerintah daerah untuk mewujudkan investasi yang berkelanjutan.
Wijaya Chandra menambahkan bahwa Apindo Sulteng telah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor, termasuk rencana investasi peternakan sapi skala besar di Donggala dan penjajakan kerja sama dengan lima BUMN dari Tiongkok. "Ini peluang besar yang harus kita jaga bersama," tegasnya.
Potensi Investasi di Kota Palu
Kota Palu memiliki potensi besar di sektor jasa yang dapat dikembangkan melalui investasi. Selain itu, potensi ekspor ikan Sidat dan buah kelapa yang menjadikan Kota Palu sebagai tempat transit, perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Apindo Sulteng melihat peluang ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan menggandeng investor yang tepat, Kota Palu dapat memaksimalkan potensi yang ada dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Wijaya Chandra menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mengakomodasi kebutuhan investasi. Dukungan tersebut meliputi penyediaan lahan yang sesuai dan memastikan investasi yang masuk bersifat ramah lingkungan serta berkelanjutan.
Kolaborasi Apindo dan Pemkot Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyambut baik inisiatif Apindo Sulteng dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan investasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam membangun ketahanan ekonomi daerah.
Hadianto Rasyid juga menyoroti pentingnya investasi yang bertanggung jawab dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia berharap investasi yang masuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palu secara keseluruhan.
"Kolaborasi para pihak penting dalam membangun ketahanan ekonomi daerah, langkah Apindo sangat baik untuk diimplementasikan," kata Hadianto.
Apindo Sulteng juga mendorong program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk pendidikan dan pelatihan kerja. Tujuannya agar masyarakat dapat langsung mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan atau pelatihan.
Investasi yang Berkelanjutan dan Inklusif
Apindo Sulteng menekankan pentingnya investasi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Investasi yang masuk harus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Wijaya Chandra menegaskan bahwa Apindo Sulteng tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton dalam proses investasi. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar ada program CSR yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara Apindo Sulteng dan Pemkot Palu, diharapkan dapat tercipta ekosistem investasi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Palu dan sekitarnya. Hal ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan Apindo Sulteng ke Pemkot Palu menjadi langkah awal yang konkret dalam membangun sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Diharapkan, langkah ini dapat memicu investasi-investasi baru yang bermanfaat bagi Kota Palu dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan.