ASDP Beri Garansi Refund Tiket Penyeberangan saat Cuaca Buruk Jelang Lebaran 2025
PT ASDP Indonesia Ferry menjamin pengembalian dana tiket atau penjadwalan ulang tanpa biaya tambahan jika penyeberangan dibatalkan karena cuaca buruk ekstrem menjelang Lebaran 2025.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan kepastian kepada para pemudik terkait kebijakan pengembalian dana tiket penyeberangan. Apa yang terjadi jika cuaca buruk menyebabkan pembatalan keberangkatan? Siapa yang bertanggung jawab? Di mana kebijakan ini berlaku? Kapan kebijakan ini diterapkan? Mengapa kebijakan ini penting? Bagaimana mekanisme pengembalian dana tersebut? Jawabannya adalah PT ASDP Indonesia Ferry memastikan pembatalan keberangkatan kapal akibat cuaca ekstrem akan mendapatkan pengembalian dana (refund) atau penjadwalan ulang tanpa biaya tambahan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang musim mudik Lebaran 2025. Pernyataan tersebut disampaikan langsung di Jakarta pada Kamis. "Untuk ekstrem, kalau misalnya terjadi pembatalan keberangkatan, kami akan terapkan refund atau rescheduling tanpa ada penambahan biaya apapun," ujar Heru Widodo.
Antisipasi cuaca buruk menjadi fokus utama ASDP. Koordinasi intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dilakukan untuk memantau prediksi cuaca, terutama mengingat potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada Maret 2025. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan terkait operasional penyeberangan.
Antisipasi Cuaca Buruk dan Kesiapan Operasional ASDP
ASDP selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau prediksi cuaca. Peringatan cuaca akan menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Keputusan akhir terkait keberangkatan kapal tetap berada di tangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Heru Widodo menjelaskan, "Kalau memang masih bisa mungkin untuk berjalan, KSOP akan keluarkan surat izin untuk berjalan, untuk kapal. Tapi, kalau memang cuacanya sangat buruk sekali, untuk keselamatan, tidak akan diberangkatkan." Hal ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memprioritaskan keselamatan penumpang di atas segala hal.
ASDP telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025. Sembilan lintasan utama penyeberangan dipantau secara nasional, termasuk Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan beberapa lintasan lainnya. Layanan di pelabuhan perbantuan juga disiapkan untuk mengurangi kepadatan di lintasan utama.
Kesiapan Armada dan Fasilitas Penyeberangan
ASDP memastikan kesiapan operasional dengan total 68 unit dermaga siap digunakan, terdiri dari 56 unit milik ASDP dan 12 unit non-ASDP. Jumlah armada kapal yang disiapkan juga cukup signifikan, yaitu sebanyak 203 unit kapal, terdiri dari 59 kapal ASDP Group dan 144 kapal reguler non-ASDP.
Perkiraan jumlah penumpang yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP mencapai 4,56 juta orang dan 1,13 juta unit kendaraan. Angka ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan realisasi tahun lalu. ASDP telah mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan tersebut dengan memastikan kesiapan armada dan fasilitas penyeberangan.
Untuk meringankan beban masyarakat, ASDP menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan ekspres selama periode libur Lebaran 2025. Kebijakan ini berlaku di Pelabuhan Merak mulai 26 Maret 2025 pukul 12.00 WIB hingga 30 Maret 2025 pukul 20.00 WIB.
Kebijakan Tarif Satu Harga dan Diskon
Pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36 persen dari tarif kapal ekspres. Kebijakan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak selama periode tersebut, termasuk pejalan kaki dan berbagai golongan kendaraan. Besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar antara 21-36 persen.
Dengan berbagai persiapan dan kebijakan yang telah ditetapkan, ASDP berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik selama musim mudik Lebaran 2025. Komitmen terhadap keselamatan penumpang dan kenyamanan perjalanan menjadi prioritas utama bagi ASDP dalam menghadapi lonjakan penumpang di musim mudik ini. ASDP juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.