Askrindo Dukung UMKM Lewat Penjaminan KUR Rp109 Triliun di 2024
Askrindo mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dengan menjamin KUR senilai Rp109 triliun pada 2024, membantu 30 juta debitur dan menciptakan 58 juta lapangan kerja.
Yogyakarta, 14 Februari 2024 - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total plafon mencapai angka fantastis, yaitu Rp109 triliun sepanjang tahun 2024. Informasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Askrindo, Syafruddin, saat mengunjungi UMKM Bakpia Pathok di Yogyakarta.
Dukungan Askrindo untuk UMKM Indonesia
Syafruddin menjelaskan bahwa penjaminan KUR tersebut telah membantu sekitar 30 juta debitur UMKM. Lebih mengejutkan lagi, program ini telah berhasil menciptakan lebih dari 58 juta lapangan kerja baru di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan dampak signifikan KUR terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM.
Pemerintah, melalui program KUR, memberikan akses permodalan yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Askrindo berperan sebagai penjamin, mengatasi kendala utama yang sering dihadapi UMKM, yaitu kurangnya agunan atau collateral. Tanpa jaminan ini, akses ke permodalan melalui perbankan akan sangat sulit didapatkan.
Peran Askrindo sebagai Substitusi Kolateral
Menurut Syafruddin, kebutuhan collateral merupakan syarat paling sulit dipenuhi oleh UMKM saat mengajukan kredit. Hal ini berbeda dengan empat kriteria lain yang juga dipertimbangkan bank, yaitu capacity (kemampuan membayar), character (reputasi), condition (syarat kredit), dan capital (modal). Askrindo hadir sebagai solusi, menjadi penjamin bagi UMKM sehingga bank lebih percaya diri untuk menyalurkan kredit.
Dengan adanya jaminan dari Askrindo, bank dapat mengurangi risiko kredit macet dan lebih berani memberikan pinjaman kepada UMKM yang kurang memiliki agunan. Inilah yang membuat Askrindo menjadi kunci keberhasilan program KUR dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
UMKM Naik Kelas dengan Dukungan Askrindo
Penyaluran KUR dan peran Askrindo sebagai penjamin kredit selaras dengan visi pemerintah untuk memperkuat UMKM dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Nomor 3. Askrindo berharap program ini tidak hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga naik kelas, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan pendapatan.
Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah Bakpia Pathok 52 di Yogyakarta. Usaha ini merasakan manfaat langsung dari penjaminan Askrindo setelah terdampak pandemi COVID-19. Friska Surya, salah satu pengelola Bakpia Pathok 52, mengungkapkan rasa syukur dan ketenangan karena adanya jaminan kredit tersebut, yang memuluskan akses mereka ke permodalan melalui BRI.
Kesimpulan
Program penjaminan KUR oleh Askrindo merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dan swasta dalam memberdayakan UMKM. Dengan total plafon Rp109 triliun pada 2024, program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Keberhasilan program ini juga menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam mendukung perkembangan UMKM.