Babel Tambah Pasokan 17 Ton Bawang Putih Jelang Lebaran: Stok Cukup untuk Ramadan dan Idul Fitri
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 17 ton bawang putih untuk menjaga stabilitas harga menjelang Idul Fitri 1446 H, memastikan ketercukupan stok hingga Lebaran.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan 17 ton bawang putih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga akibat peningkatan permintaan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Langkah ini diambil oleh pelaku usaha di Babel bekerja sama dengan pemerintah daerah. Penambahan pasokan tersebut diumumkan pada Jumat, 14 Maret 2024, di Pangkalpinang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Babel, Tarmin AB, menyatakan bahwa penambahan pasokan ini memastikan ketersediaan stok bawang putih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebelumnya, stok bawang putih di enam gudang distributor pangan mencapai 15,5 ton. Dengan tambahan 17 ton, total stok bawang putih kini mencapai 32,5 ton.
Langkah antisipasi ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting bagi masyarakat Babel selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan menjamin ketersediaan bahan pokok lainnya, serta menstabilkan harga di pasaran.
Stok Bahan Pokok Jelang Idul Fitri di Babel
Selain bawang putih, Disperindag Babel juga melaporkan stok bahan pokok lainnya. Stok bawang merah saat ini mencapai 25 ton, cabai merah besar 0,7 ton, dan cabai rawit 1,4 ton. Stok tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan. Namun, untuk cabai, pelaku usaha membatasi penambahan pasokan untuk menghindari kerugian akibat sifat cabai yang mudah busuk.
Tarmin AB menjelaskan bahwa pelaku usaha berhati-hati dalam menambah pasokan cabai karena sifatnya yang mudah rusak. Jika tidak terjual dengan cepat, cabai akan membusuk dan menyebabkan kerugian bagi para pedagang. Oleh karena itu, strategi penambahan pasokan dilakukan secara terukur dan sesuai dengan perkiraan permintaan.
Hasil pemantauan harga di Pasar Pembangunan Pangkalpinang menunjukkan harga cabai merah kriting berkisar Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp70.000 hingga Rp75.000 per kilogram. Harga bawang merah berkisar Rp40.000 hingga Rp48.000 per kilogram, bawang putih honan Rp42.000 hingga Rp50.000 per kilogram, dan bawang bombay Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Perlu diingat bahwa harga di tingkat pedagang eceran dapat bervariasi tergantung kualitas komoditas.
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Lebaran
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya untuk mengendalikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri. Penambahan pasokan bawang putih merupakan salah satu strategi untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah lonjakan harga yang signifikan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Pemantauan harga dan stok bahan pokok secara berkala terus dilakukan oleh Disperindag Babel. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi kenaikan harga dan mengambil langkah-langkah antisipatif. Kerjasama dengan pelaku usaha juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Dengan adanya penambahan pasokan dan pemantauan yang ketat, diharapkan masyarakat Babel dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga bahan pokok yang signifikan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Harga komoditas di tingkat pedagang eceran memang bervariasi, tergantung kualitas barang. Namun, dengan adanya penambahan pasokan yang signifikan, diharapkan dapat menekan potensi kenaikan harga yang terlalu tinggi.