Babel Tambah Pasokan 48 Ton Telur Jelang Lebaran, Harga Tetap Stabil?

Jelang Idul Fitri 1444 H, Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 48 ton telur ayam ras untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pangkalpinang, 15 Maret 2024 - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, salah satunya telur ayam ras. Hal ini dilakukan dengan menambah pasokan telur ayam ras sebanyak 48 ton dari Pulau Sumatera. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, menyatakan bahwa penambahan pasokan telur ini dilakukan dalam minggu ini. Beliau menjelaskan, "Dalam minggu ini 48 ton ini tiba untuk memperkuat stok telur ayam ras ini."

Dengan tambahan pasokan tersebut, stok telur ayam ras di enam gudang distributor di Babel kini mencapai angka yang cukup signifikan. Sebelumnya, stok telur hanya mencapai 47,5 ton. Dengan tambahan 48 ton, total stok telur ayam ras di Babel kini mencapai 95,5 ton. Jumlah ini diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Pemerintah Provinsi Babel memastikan ketersediaan telur ayam ras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri. Langkah penambahan pasokan 48 ton telur ayam ras ini merupakan upaya proaktif untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang diperkirakan akan terjadi sepekan menjelang Lebaran. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana permintaan telur ayam ras meningkat signifikan menjelang hari raya.

Tarmin AB menambahkan, "Kami pastikan stok telur ayam ini cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat selama puasa dan lebaran Idul Fitri nanti." Pernyataan ini memberikan jaminan kepada masyarakat Babel bahwa mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan telur selama periode tersebut. Pemerintah terus memantau dan berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok lainnya.

Meskipun pasokan telah ditambah, pemerintah tetap waspada dan akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan telur ayam ras di pasaran. Upaya untuk memastikan pasokan yang cukup dan harga yang stabil akan terus dilakukan hingga setelah Idul Fitri.

Saat ini, harga telur ayam ras di tingkat pedagang eceran Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih relatif stabil. Harga berkisar antara Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam kampung berada di kisaran Rp80.000 per kilogram. Pemerintah berharap harga-harga tersebut dapat tetap terjaga hingga Lebaran.

Tarmin AB menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan ini, permintaan masyarakat masih tergolong normal. Namun, diperkirakan akan meningkat sepekan menjelang Lebaran. Peningkatan permintaan ini diprediksi karena meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk membuat berbagai kue Lebaran.

Pemerintah Provinsi Babel optimistis bahwa dengan penambahan pasokan dan pemantauan yang ketat, harga telur ayam ras dapat tetap terkendali dan terjangkau bagi masyarakat. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Meskipun demikian, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan mengkonsumsi telur ayam ras. Pembelian yang sesuai kebutuhan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan di pasaran.

Ke depan, pemerintah berharap akan ada tambahan pasokan telur lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi menyambut Lebaran Idul Fitri. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan permintaan dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Dengan adanya penambahan pasokan telur ini, diharapkan masyarakat Babel dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir akan harga dan ketersediaan telur ayam ras.