Bahlil Lahadalia Tekankan Pentingnya Konsolidasi Partai Golkar hingga Tingkat Desa
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya konsolidasi partai hingga tingkat desa dalam Musda XI Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, menjadikan Jawa Tengah sebagai tolok ukur kemenangan partai.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan penegasan pentingnya konsolidasi partai hingga ke tingkat desa dalam rangka membesarkan partai. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Jumat (2/5). Beliau menekankan bahwa Musda ini menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah konsolidasi yang efektif dan menyeluruh.
Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa keberhasilan Partai Golkar dalam meraih suara signifikan tidak terlepas dari kekuatan konsolidasi struktural yang solid. Menurutnya, konsolidasi yang terstruktur dan sampai ke akar rumput menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan. Hal ini diungkapkan dalam pidatonya, "Tidak ada partai yang hebat, yang menambah suara tanpa melakukan konsolidasi struktural."
Musda XI Partai Golkar Jawa Tengah, yang diselenggarakan di Semarang, menjadi titik awal penting dalam strategi konsolidasi partai. Bahlil Lahadalia berharap Musda ini dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan Musda di provinsi lain. Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi pertama karena dianggap strategis dan menjadi tolok ukur keberhasilan partai dalam meraih suara pemilih.
Konsolidasi hingga Tingkat Desa: Revitalisasi Pengurus yang Tidak Aktif
Bahlil Lahadalia secara tegas menyampaikan pentingnya revitalisasi pengurus partai di tingkat desa dan kecamatan yang sudah tidak aktif. Beliau menekankan perlunya langkah konkret untuk memastikan roda organisasi partai tetap berjalan dengan baik dan efektif. "Pengurus-pengurus kecamatan kita yang kalau sudah tidak aktif harus segera kita revitalisasi. Pengurus-pengurus desa kita. Harus kita melakukan revitalisasi," tegasnya.
Konsolidasi yang dilakukan hingga ke tingkat desa ini bertujuan untuk memperkuat basis dukungan partai di akar rumput. Dengan demikian, Partai Golkar diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pemilih dan meningkatkan popularitasnya di seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini juga dianggap penting untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan politik ke depan.
Proses revitalisasi ini mencakup identifikasi pengurus yang tidak aktif, penggantian pengurus yang diperlukan, serta pelatihan dan pembekalan bagi pengurus baru. Tujuannya adalah untuk membentuk kepengurusan yang dinamis, efektif, dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Bahlil Lahadalia optimistis bahwa dengan konsolidasi yang kuat, Partai Golkar akan mampu meraih kemenangan di berbagai daerah, termasuk di Jawa Tengah.
Mohammad Saleh: Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah
Musda XI Partai Golkar Jawa Tengah juga menghasilkan satu nama calon Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah periode 2025-2030, yaitu Mohammad Saleh. Beliau saat ini menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Tengah dan mendapat dukungan penuh dari DPD II di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, serta ormas-ormas sayap partai.
Munculnya Mohammad Saleh sebagai calon tunggal telah melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai pihak. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto, menjelaskan bahwa proses penentuan calon telah dilakukan secara demokratis, baik melalui musyawarah mufakat maupun pemilihan voting. "Seperti dikatakan Pak Ketum (Bahlil) bahwa demokrasi itu bisa lewat musyawarah mufakat maupun lewat pemilihan voting. Dalam Musda Jateng ini, saya kira sudah ada prosesnya, tidak ujug-ujug satu orang (calon)," jelas Panggah Susanto.
Dengan dukungan yang solid, Mohammad Saleh berpeluang besar terpilih secara aklamasi. Hal ini menunjukkan adanya kesatuan visi dan misi dalam kepengurusan Partai Golkar Jawa Tengah ke depan.
Terpilihnya Mohammad Saleh diharapkan dapat membawa Partai Golkar Jawa Tengah meraih prestasi yang lebih baik dalam berbagai bidang, termasuk dalam pemenangan Pemilu mendatang.
Jawa Tengah, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk yang besar dan strategis secara politik, memiliki peran penting dalam peta politik nasional. Keberhasilan Partai Golkar di Jawa Tengah akan menjadi tolok ukur bagi keberhasilan partai di daerah lain.
Harapan Bahlil Lahadalia untuk Partai Golkar
Bahlil Lahadalia berharap Musda XI Partai Golkar Jawa Tengah dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam melaksanakan konsolidasi partai. Beliau yakin bahwa Jawa Tengah akan menjadi lumbung suara bagi Partai Golkar di masa mendatang. "Saya yakin ke depan Jawa Tengah akan menjadi lumbung suara bagi semua partai. Bagi semua partai. Lebih khusus lagi adalah Partai Golkar," katanya.
Dengan konsolidasi yang kuat dan kepemimpinan yang solid, Partai Golkar diharapkan dapat meningkatkan perolehan suara dan memperkuat posisinya dalam percaturan politik nasional. Musda ini menjadi momentum penting bagi Partai Golkar untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan politik ke depan.