Bamsoet: Persatuan Bangsa, Kunci Stabilitas Politik dan Ekonomi Indonesia
Bamsoet tekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai kunci utama dalam menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.
Jakarta, 12 April 2024 - Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai fondasi utama dalam membangun stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan di tengah berbagai tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia, mulai dari ketidakpastian ekonomi global hingga meningkatnya polarisasi masyarakat.
Dalam acara halalbihalal Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan XIII di Jakarta, Jumat (11/4), Bamsoet memaparkan bahwa kondisi ekonomi global yang tidak menentu, rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat, gejolak politik dalam negeri, dan meningkatnya polarisasi masyarakat, membutuhkan solusi yang efektif dan terpadu. Menurutnya, persatuan nasional bukan hanya sekadar slogan, melainkan kebutuhan strategis untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan aset strategis bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan politik domestik dan ketidakpastian perekonomian global," ujar Bamsoet, seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu. Ia menambahkan bahwa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat terhadap kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto sangat krusial untuk mencapai stabilitas yang diinginkan.
Solidaritas Nasional: Benteng Pertahanan Ekonomi Indonesia
Bamsoet, alumni Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Angkatan XIII 2005, menegaskan bahwa dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, mulai dari negosiasi diplomatik hingga efisiensi anggaran, menjadi kunci utama dalam menciptakan stabilitas politik dan ekonomi. Menurutnya, persatuan elemen masyarakat akan menciptakan landasan yang kokoh bagi stabilitas politik, yang pada gilirannya memungkinkan pemerintah untuk melaksanakan reformasi dan kebijakan strategis secara konsisten.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semangat gotong royong dan kesatuan bangsa dapat mengurangi polarisasi dan menyelesaikan perbedaan pendapat melalui dialog dan musyawarah, bukan kekerasan. "Di tengah dinamika aksi demonstrasi dan perbedaan pandangan, persatuan mampu meredam konflik yang berpotensi memecah belah bangsa," tuturnya.
Dengan mengedepankan musyawarah dan komunikasi konstruktif, masyarakat dapat bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang ada tanpa menimbulkan instabilitas yang mengganggu stabilitas ekonomi dan politik nasional. Hal ini, menurut Bamsoet, akan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat investor asing.
Dukungan Pemerintah dan Kepercayaan Investor
Bamsoet juga menekankan pentingnya dukungan luas dari masyarakat terhadap kebijakan strategis pemerintah, seperti reformasi subsidi, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan kerja. Dukungan yang solid dari seluruh elemen bangsa akan meningkatkan kepercayaan investor, yang sangat penting untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Melalui semangat gotong royong, penguatan nilai-nilai Pancasila, dan upaya bersama untuk mewujudkan visi ekonomi yang mandiri, Indonesia dapat mengatasi guncangan eksternal dan menyalurkan potensi pertumbuhan nasional. "Karena itu menjaga persatuan adalah prasyarat untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah di tengah gejolak global," tegas Bamsoet.
Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa bukan hanya menjadi slogan semata, melainkan kunci utama dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Hal ini membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.