Banjir Batu Bara Akibat Hujan Deras Rusak 212 Hektare Sawah
Hujan deras selama tiga hari di Batu Bara, Sumatera Utara mengakibatkan banjir yang merendam 212 hektare sawah di empat kecamatan dan tujuh desa, menurut laporan Pusdalops PB Sumut.
Banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, mengakibatkan kerusakan pada 212 hektare sawah. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara melaporkan kejadian ini pada Jumat, 17 Januari 2025.
Intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari, sejak 14 hingga 16 Januari 2025, menjadi penyebab utama bencana ini. Sawah yang terdampak tersebar di tiga desa: Desa Kwala Sikasim (86 hektare), Desa Sei Muka (96 hektare), dan Desa Benteng (30 hektare). Total lahan pertanian yang terendam mencapai 212 hektare.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati atau Yuyun, menjelaskan bahwa banjir tersebut merendam tujuh desa di empat kecamatan. Data kerusakan sawah berasal dari laporan BPBD Kabupaten Batu Bara yang disampaikan melalui Pusdalops PB dan diinput ke aplikasi resmi.
Empat kecamatan yang terdampak adalah Sei Balai, Datuk Tanah Datar, Talawi, dan Medang Deras. BPBD Kabupaten Batu Bara telah melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk asesmen, koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, serta pelaporan kepada pimpinan. Hingga saat ini, sejumlah desa yang terdampak banjir masih tergenang.
Meskipun upaya penanganan sudah dilakukan, dampak kerusakan pada lahan pertanian cukup signifikan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir. Perlu adanya langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana yang lebih efektif untuk meminimalisir kerugian di masa mendatang.