Banjir Manado: Gubernur Sulut Pastikan Bantuan Beras 5 Kg per Jiwa

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, memastikan warga Manado yang terdampak banjir dan tanah longsor akan menerima bantuan beras 5 kg per jiwa, serta bantuan pangan lainnya.

Banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, telah mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat. Kejadian yang terjadi pada Selasa, 25 Maret 2023 ini telah menewaskan tiga warga yang tertimbun material longsor dan hanyut terbawa arus sungai. Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, langsung merespon bencana ini dengan memberikan bantuan kepada kurang lebih 5.000 jiwa warga yang terdampak.

Bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak lima kilogram per orang. "Beras cadangan pemerintah lebih dan kita akan membantu per orang sebanyak lima kilogram," ujar Gubernur Yulius di Manado. Selain beras, pemerintah daerah juga berencana memberikan bantuan bahan pangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terkena dampak bencana.

Bencana ini kembali mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Gubernur Yulius pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan pasca-bencana. "Mari kita juga menghindari penyakit yang bisa tumbuh setelah bencana. Tetaplah menjaga kebersihan dan terus tumbuhkan semangat," ajaknya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado. Bantuan beras merupakan langkah awal dari serangkaian bantuan yang akan diberikan. Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain bantuan logistik, pemerintah juga akan fokus pada upaya pemulihan pasca bencana. Hal ini meliputi perbaikan infrastruktur yang rusak dan pemulihan kondisi lingkungan. Kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun lembaga kemanusiaan, akan dimaksimalkan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efisien.

Jenderal purnawirawan TNI bintang dua ini menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu sesama yang membutuhkan. Sikap saling membantu dan kepedulian menjadi kunci dalam melewati masa sulit ini.

Distribusi bantuan akan dilakukan secara bertahap, memastikan semua warga yang terdampak menerima bantuan yang dibutuhkan. Tim penanggulangan bencana bekerja keras untuk menjangkau seluruh wilayah yang terdampak dan memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Banjir dan tanah longsor di Kota Manado mengakibatkan kerusakan rumah warga di beberapa kecamatan. Genangan air dan material longsor mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kerugian materiil yang cukup signifikan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat.

Gubernur Yulius Selvanus kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Ia menghimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk bencana.

Selain itu, Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan. Pasca bencana, risiko penyakit meningkat, sehingga menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pemerintah daerah terus memantau situasi dan perkembangan pasca bencana. Upaya pemulihan dan rekonstruksi akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Komitmen pemerintah untuk membantu warga terdampak bencana tetap menjadi prioritas utama.

Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana dan membantu mereka untuk segera pulih dari musibah ini. Solidaritas dan kepedulian seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat Manado bangkit kembali.