Banjir Palangka Raya: Polresta Waspada, Imbau Warga Tetap Siaga
Polresta Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir yang berpotensi menimbulkan korban jiwa, sembari melakukan pemantauan debit air sungai dan koordinasi dengan instansi terkait.
Banjir di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menjadi perhatian serius Polresta setempat. Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, pada Kamis, 30 Januari, mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korban jiwa akibat banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Pihak kepolisian menekankan pentingnya antisipasi dini. Kenaikan debit air sungai terus dipantau ketat, dan upaya pencegahan agar air tidak menggenangi pemukiman warga menjadi prioritas. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aktivitas warga dan, yang terpenting, mencegah jatuhnya korban jiwa.
Selain memantau debit air sungai, Polresta Palangka Raya juga memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Kegiatan monitoring aliran sungai ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir bagi warga Palangka Raya. Langkah proaktif ini dinilai krusial dalam melindungi masyarakat.
Kapolsek Rakumpit, Iptu Joko Susilo, menambahkan bahwa anggotanya berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memperoleh data akurat tentang tinggi muka air. Selain itu, imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan juga terus digencarkan.
Joko Susilo menegaskan bahwa tindakan ini merupakan langkah proaktif dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana. Kewaspadaan dan antisipasi dini, menurutnya, sangat penting untuk mengurangi potensi kerugian akibat bencana alam tersebut.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian signifikan akibat kenaikan debit air sungai. Namun, Polresta Palangka Raya tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga, sehingga potensi bahaya banjir dapat diatasi dengan baik. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana.
Pemantauan debit sungai dan imbauan kewaspadaan kepada warga menjadi langkah utama dalam menanggulangi potensi bahaya banjir. Kolaborasi antara kepolisian dan instansi terkait menjadi kunci kesuksesan dalam melindungi warga Palangka Raya dari ancaman bencana ini.