Banjir Rendam 12 Kelurahan di Palangka Raya, BPBD Siapkan Evakuasi
Sebanyak 12 kelurahan di Palangka Raya terendam banjir akibat luapan Sungai Kahayan dan Rungan; BPBD setempat telah menyiapkan langkah evakuasi dan dapur umum.
Banjir melanda 12 kelurahan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis, 13 Maret 2024. Bencana ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Kahayan dan Rungan. BPBD Kota Palangka Raya telah bergerak cepat menanggapi situasi darurat ini, dengan melakukan koordinasi dan persiapan untuk membantu warga yang terdampak.
Berdasarkan laporan dari para lurah kepada BPBD, 12 kelurahan tersebut teridentifikasi terendam banjir. Lokasi-lokasi yang terdampak tersebar di beberapa kecamatan. Langkah-langkah evakuasi dan pendirian dapur umum sedang dipersiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, menyatakan bahwa koordinasi dengan para lurah dan tim BPBD telah dilakukan untuk menentukan lokasi yang tepat untuk membangun tempat evakuasi dan dapur umum. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara efektif dan efisien kepada warga yang terdampak.
Kelurahan Terdampak Banjir
Berikut adalah daftar 12 kelurahan di Palangka Raya yang terdampak banjir: Kelurahan Palangka dan Bukit Tunggal Petuk Katimpun (Kecamatan Jekan Raya); Kelurahan Marang dan Tahai (Kecamatan Bukit Batu); Kelurahan Langkai, Tanjung Pinang, Pahandut Seberang, dan Pahandut (Kecamatan Pahandut); serta Kelurahan Kameloh Baru, Danau Tundai, dan Bereng Bengkel (Kecamatan Sabangau).
Heri Fauzi menambahkan bahwa Kelurahan Langkai dan Palangka di Kecamatan Jekan Raya merupakan wilayah yang paling parah terdampak, dengan banyak rumah warga yang terendam banjir. Kondisi ini tentunya membutuhkan penanganan yang segera dan serius.
BPBD juga telah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga terdampak. Selain menyiapkan tempat evakuasi dan dapur umum, BPBD juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Imbauan dan Harapan BPBD
Beberapa imbauan penting disampaikan oleh BPBD kepada warga yang terdampak banjir, terutama bagi mereka yang memiliki anak balita. Orang tua diimbau untuk menjaga anak-anak mereka dengan ekstra hati-hati. Selain itu, masyarakat diminta untuk memastikan kabel aliran listrik tidak terendam air dan mewaspadai hewan melata seperti ular dan biawak yang mungkin masuk ke dalam rumah.
Heri Fauzi berharap agar banjir segera surut, mengingat masyarakat akan segera memasuki bulan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah. "Semoga bencana ini segera berlalu sehingga masyarakat bisa melaksanakan puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan nyaman dan aman," ujarnya.
BPBD Kota Palangka Raya terus memantau situasi dan perkembangan banjir. Mereka berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada masyarakat yang terdampak hingga situasi kembali normal.