Bank Kalbar Siapkan KUR Rp750 Miliar untuk UMKM Kalbar di 2025
Bank Kalbar berkomitmen mendukung UMKM Kalimantan Barat dengan menyiapkan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp750 miliar di tahun 2025, melanjutkan target serupa dari tahun sebelumnya.
Pontianak, 14 Februari 2024 - Bank Kalbar, bank daerah Kalimantan Barat, menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyiapkan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp750 miliar untuk tahun 2025. Angka ini sama dengan target KUR yang ditetapkan pada tahun sebelumnya.
Target KUR Bank Kalbar 2025: Dorongan untuk UMKM Kalbar
Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar, Yuse Chaidi Amzar, menyatakan bahwa alokasi KUR sebesar Rp750 miliar ini bertujuan untuk memperkuat permodalan UMKM di Kalimantan Barat. Dana KUR ini akan disalurkan ke seluruh wilayah di provinsi tersebut, menjangkau pelaku usaha di berbagai pelosok.
"Pondasi utama perekonomian kita ditopang oleh UMKM. Peran UMKM mencapai 95 persen dari kekuatan ekonomi. Oleh karena itu, peran UMKM terus diperkuat dengan akses permodalan melalui KUR," jelas Amzar.
Amzar juga mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM lokal agar dapat berkembang dan naik kelas. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan Bank Kalbar, baik berupa simpanan maupun pinjaman, sebagai bentuk dukungan.
"Dengan menggunakan produk jasa keuangan Bank Kalbar, kita secara tidak langsung membantu pembangunan di Kalbar," tambahnya.
Keuntungan Bank Kalbar untuk Pembangunan Kalbar
Lebih lanjut, Amzar menjelaskan bahwa keuntungan yang diperoleh Bank Kalbar akan dikembalikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Kalimantan Barat dalam bentuk dividen. Dividen ini akan digunakan untuk mendanai berbagai proyek pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
KUR Bank Kalbar: Solusi Permodalan UMKM
Intan Safira, seorang pelaku UMKM di Pontianak, berbagi pengalaman positifnya dalam memanfaatkan KUR Bank Kalbar. Ia mengungkapkan bahwa KUR Bank Kalbar sangat membantu UMKM seperti dirinya, khususnya para pedagang muda yang baru merintis usaha.
"Bank Kalbar menyediakan KUR untuk UMKM seperti saya, pedagang-pedagang muda yang mau merintis usahanya yang masih kecil," ujar Intan.
Intan juga memuji bunga KUR Bank Kalbar yang rendah dan proses pengajuan yang cepat. Menurutnya, hal ini menjadikan Bank Kalbar sebagai pilihan tepat bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Kesimpulan: Peran Strategis KUR Bank Kalbar
Program KUR Bank Kalbar senilai Rp750 miliar untuk tahun 2025 menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat dengan fokus pada pemberdayaan UMKM. Dengan akses permodalan yang lebih mudah dan bunga yang kompetitif, diharapkan semakin banyak UMKM di Kalbar yang dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Langkah ini juga menunjukkan sinergi positif antara Bank Kalbar dan pemerintah daerah dalam membangun perekonomian Kalbar. Keuntungan Bank Kalbar yang kembali disalurkan untuk pembangunan daerah merupakan bukti nyata komitmen untuk kesejahteraan masyarakat.