Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Rp144 Triliun di 2024, Dorong Ekonomi Kerakyatan
Bank Mandiri menyalurkan kredit UMKM mencapai Rp144 triliun di 2024, meningkat 6,6 persen (yoy), dan fokus pada pemberdayaan perempuan serta pengembangan ekonomi kerakyatan melalui program Rumah BUMN dan Livin' Merchant.
Jakarta, 28 Februari 2025 - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil menyalurkan kredit untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp144 triliun sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,6 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Group Head Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Muhammad Gumilang, di Jakarta.
Penyaluran kredit tersebut meliputi Kredit Usaha Mikro (KUM) senilai Rp26,9 triliun dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp63,9 triliun. Sasaran utama penyaluran kredit ini adalah pelaku UMKM, dengan fokus khusus pada perempuan di daerah pedesaan. Bank Mandiri menyadari pentingnya peran perempuan dalam perekonomian nasional dan berupaya untuk memberdayakan mereka melalui akses permodalan yang lebih mudah.
Menurut Gumilang, "Bank Mandiri berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui pinjaman sosial. Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan Bank Mandiri terutama dari segi aspek sosial." Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan inisiatif yang dirancang untuk mendukung perkembangan UMKM, meningkatkan daya saing mereka, dan membantu mereka naik kelas.
Strategi Bank Mandiri dalam Mendukung UMKM
Bank Mandiri menerapkan berbagai strategi untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM, khususnya di daerah yang kurang terlayani. Salah satu strategi kunci adalah pemanfaatan teknologi digital melalui platform Livin’ Merchant. Hingga Desember 2024, jumlah pengguna Livin’ Merchant di daerah non-urban telah mencapai 1,47 juta pengguna, meningkat signifikan sebesar 42,3 persen (yoy).
Selain Livin’ Merchant, Bank Mandiri juga memiliki program Rumah BUMN (RB) yang bertujuan untuk membantu UMKM naik kelas. Saat ini, Bank Mandiri telah mendirikan 23 RB di seluruh Indonesia, yang telah melibatkan lebih dari 15.000 UMKM. Program ini menyediakan berbagai pelatihan, termasuk literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi melalui e-commerce.
Program RB terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan perhitungan Social Return of Investment (SROI), setiap rupiah yang diinvestasikan Bank Mandiri melalui program RB mampu memberikan nilai sosial sebesar Rp3,96 hingga Rp4,06 di tahun 2024. Ini menunjukkan efektivitas program RB dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan Perempuan dan Kolaborasi Strategis
Bank Mandiri juga menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan. Hingga Desember 2024, kredit UMKM yang disalurkan kepada perempuan mencapai Rp50 triliun, atau setara 55 persen dari total penyaluran kredit UMKM. Angka ini menunjukkan fokus Bank Mandiri dalam mendorong partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi.
Sebagai bentuk kolaborasi strategis, Bank Mandiri menandatangani fasilitas kredit sebesar Rp3 triliun untuk PNM Mekaar. Fasilitas ini ditujukan untuk memberikan akses permodalan kepada perempuan pelaku usaha ultra mikro tanpa agunan, dengan limit pembiayaan antara Rp2 juta hingga Rp3 juta. Program ini menerapkan pendekatan tanggung renteng, yang tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga membangun komunitas dan solidaritas di antara anggotanya.
Gumilang menjelaskan, "Tentunya, hal ini tak lepas dari komitmen dan upaya Bank Mandiri dalam menerapkan pilar sustainable banking (bank berkelanjutan) sesuai dengan prinsip ESG dalam lini usaha bisnis dan operasional perusahaan." Komitmen terhadap prinsip ESG ini menjadi landasan Bank Mandiri dalam menjalankan bisnisnya secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, penyaluran kredit UMKM oleh Bank Mandiri di tahun 2024 menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan UMKM, dan khususnya pemberdayaan perempuan. Berbagai program dan inisiatif yang dijalankan Bank Mandiri menunjukkan dampak positif yang signifikan, baik secara ekonomi maupun sosial.