Banyuwangi Fokus Penguatan Ketahanan Pangan, Dukung Program Nasional
Pemkab Banyuwangi mendapat dukungan pemerintah pusat untuk penguatan ketahanan pangan dan pembangunan irigasi, serta siap implementasikan Program Sekolah Rakyat.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menetapkan fokus utama pada penguatan ketahanan pangan di tahun ini. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, setelah melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian di Jakarta bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas implementasi program-program nasional di daerah.
Kunjungan tersebut melibatkan beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang dinilai memiliki potensi unggul dalam merealisasikan program nasional. Wakil Bupati Mujiono bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno; dan Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo. Pertemuan ini membahas kesiapan Banyuwangi dalam menjalankan program-program nasional seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Mujiono menekankan pentingnya penguatan ketahanan pangan di Banyuwangi. Beliau menyampaikan bahwa Banyuwangi membutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan dan optimalisasi jaringan irigasi guna meningkatkan produktivitas pertanian. "Sebagai salah satu lumbung padi, Banyuwangi perlu dioptimalkan dalam meningkatkan jaringan irigasi, Insya Allah ini akan mendapat dukungan," tutur Wabup Mujiono.
Dukungan Pusat untuk Ketahanan Pangan Banyuwangi
Pemkab Banyuwangi menyadari pentingnya peran infrastruktur irigasi yang memadai untuk menunjang ketahanan pangan. Dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan dan perbaikan saluran irigasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Banyuwangi, yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah pusat dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga telah mempersiapkan beberapa gedung untuk digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat. Kesediaan Pemkab Banyuwangi untuk mengimplementasikan program ini menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung program-program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pertemuan dengan para menteri juga menjadi kesempatan bagi Pemkab Banyuwangi untuk menyampaikan potensi dan tantangan yang dihadapi daerah. Hal ini penting agar program-program nasional yang dicanangkan dapat diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran di Banyuwangi.
Implementasi Program Nasional di Banyuwangi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program nasional yang akan diimplementasikan di Banyuwangi. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pemkab Banyuwangi akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya.
Selain MBG, Koperasi Merah Putih juga menjadi fokus implementasi di Banyuwangi. Program ini bertujuan untuk memberdayakan koperasi dan UMKM di Indonesia. Pemkab Banyuwangi akan mendukung pengembangan koperasi lokal agar dapat berkontribusi pada perekonomian daerah.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan komitmen dari Pemkab Banyuwangi, diharapkan program-program nasional ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi.
Kesimpulan: Fokus Pemkab Banyuwangi pada penguatan ketahanan pangan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dukungan ini meliputi pembangunan irigasi dan implementasi program-program nasional seperti MBG dan Koperasi Merah Putih. Selain itu, Banyuwangi juga siap menjalankan Program Sekolah Rakyat.