Banyuwangi Raih Status 'Kinerja Tinggi' dari Kemendagri
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil meraih status 'Kinerja Tinggi' dari Kementerian Dalam Negeri berkat keberhasilannya dalam berbagai program pembangunan, terutama pengentasan kemiskinan.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai daerah dengan status 'Kinerja Tinggi' dalam penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Penghargaan ini diberikan setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pemerintahan daerah Banyuwangi yang mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga inovasi daerah. Prestasi ini diraih berkat kerja keras pemerintah daerah Banyuwangi dalam menjalankan program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Penilaian LPPD yang dilakukan Kemendagri merupakan mekanisme tahunan untuk mengukur akuntabilitas dan efektivitas kinerja pemerintah daerah. Evaluasi mencakup berbagai aspek krusial, termasuk pengentasan kemiskinan, pembangunan daerah, layanan pendidikan dan kesehatan, transparansi keuangan, pelestarian lingkungan hidup, dan inovasi daerah. Keberhasilan Banyuwangi dalam memenuhi kriteria penilaian ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. Ia menyatakan bahwa status 'Kinerja Tinggi' ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja pemerintahan dan melakukan perbaikan di masa mendatang. Ipuk juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, Kemendagri, dan Pemprov Jatim atas bimbingan dan dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Banyuwangi.
Strategi Banyuwangi dalam Pengentasan Kemiskinan
Salah satu kunci keberhasilan Banyuwangi adalah fokus pada pengentasan kemiskinan, yang selaras dengan agenda nasional dan kebijakan pemerintah provinsi. Program-program yang dirancang pun berdampak nyata pada masyarakat dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Bupati Ipuk menekankan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan prioritas utama Banyuwangi, sejalan dengan visi Presiden. "Seperti pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama Banyuwangi, dan juga menjadi prioritas Bapak Presiden", ujar Ipuk.
Dalam upaya menekan angka kemiskinan, Banyuwangi melibatkan berbagai pihak dalam program jangka panjang dan jangka pendek. Salah satu program unggulan adalah 'Kanggo Riko', yang memberikan bantuan modal usaha kepada rumah tangga miskin, terutama perempuan sebagai tulang punggung keluarga. Selain itu, terdapat pula bantuan alat usaha, perbaikan warung rakyat, bedah rumah, dan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu.
Berbagai program tersebut telah membuahkan hasil yang signifikan. Persentase penduduk miskin di Banyuwangi turun dari 7,34 persen pada tahun 2023 menjadi 6,54 persen pada tahun 2024. Lebih membanggakan lagi, kemiskinan ekstrem juga berhasil ditekan dari 0,43 persen menjadi 0,29 persen dalam periode yang sama. Ini menunjukkan keberhasilan strategi terpadu yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Keberhasilan Banyuwangi dalam menekan angka kemiskinan ini tidak lepas dari komitmen pemerintah daerah dalam merancang dan mengimplementasikan program-program yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.
Inovasi dan Transparansi Pemerintahan
Selain fokus pada pengentasan kemiskinan, Banyuwangi juga menunjukkan kinerja tinggi dalam aspek lain, seperti inovasi dan transparansi pemerintahan. Komitmen terhadap transparansi keuangan dan pengelolaan sumber daya daerah secara akuntabel menjadi kunci keberhasilan Banyuwangi dalam meraih status 'Kinerja Tinggi'. Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
Keberhasilan Banyuwangi dalam meraih status 'Kinerja Tinggi' ini menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Komitmen terhadap pemerintahan yang baik, fokus pada pengentasan kemiskinan, dan inovasi yang berkelanjutan merupakan kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, daerah dapat mencapai kemajuan yang signifikan.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan terus berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ke depan, Banyuwangi akan terus fokus pada pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan keberhasilan ini, Banyuwangi diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Komitmen terhadap transparansi, inovasi, dan pengentasan kemiskinan menjadi kunci keberhasilan Banyuwangi dalam meraih prestasi gemilang ini.