Barito Utara Percepat Penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) pada 2025

Dinas Dukcapil Barito Utara gencar percepat penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) pada 2025 untuk memudahkan akses layanan publik bagi anak, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan instansi terkait.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berinisiatif mempercepat program penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan target rampung pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah bagi anak-anak terhadap berbagai layanan publik, mulai dari pendidikan dan kesehatan hingga layanan perbankan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Barito Utara, Nurhammidah, menjelaskan langkah-langkah percepatan program ini dalam sebuah pernyataan di Muara Teweh, Kamis lalu.

Menurut Nurhammidah, percepatan penerapan KIA ini akan dilakukan melalui pelayanan kolektif. Sasaran utamanya adalah anak-anak usia sekolah di bawah 17 tahun. Strategi ini dipilih untuk memastikan kepemilikan dokumen kependudukan bagi anak-anak sejak usia dini, memberikan mereka kemudahan akses terhadap berbagai layanan penting. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

"Dalam rangka mendukung program ini, kami akan melakukan pelayanan kolektif penerbitan KIA bagi anak usia sekolah yang berumur di bawah 17 tahun," jelas Nurhammidah. Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak di Kabupaten Barito Utara.

Proses percepatan penerapan KIA ini tidak hanya dilakukan oleh Disdukcapil saja. Nurhammidah mengungkapkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Dinas Pendidikan, dan Kantor Kementerian Agama Barito Utara. Kerja sama antar instansi ini sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program dan menjangkau seluruh anak yang menjadi target.

Pihak sekolah juga berperan penting dalam mensukseskan program ini. Disdukcapil meminta bantuan sekolah untuk mempersiapkan berkas administrasi peserta didik, termasuk fotokopi Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan pas foto (bagi anak di atas 5 tahun). Warna latar belakang pas foto pun telah ditentukan sesuai tahun kelahiran anak. Kerja sama yang erat antara Disdukcapil dan sekolah ini akan mempermudah proses penerbitan KIA secara massal.

Dengan adanya dukungan dan kerja sama yang solid dari berbagai pihak, diharapkan program percepatan penerapan KIA di Kabupaten Barito Utara dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, khususnya bagi anak-anak.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan KIA, Disdukcapil Barito Utara mengimbau agar segera mengajukan berkas yang dibutuhkan ke Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Barito Utara. Proses pengajuan berkas ini diharapkan dapat dilakukan secepatnya untuk mempermudah pencapaian target program pada tahun 2025.

Sebagai bentuk transparansi dan kemudahan informasi, Disdukcapil Barito Utara juga menyediakan kontak yang dapat dihubungi oleh masyarakat yang memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait program KIA ini. Langkah ini bertujuan untuk memastikan informasi yang akurat dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara.

"Kami berharap semua pihak, terutama orang tua dan sekolah, mendukung program ini demi kepentingan administrasi kependudukan anak-anak kita," ujar Nurhammidah. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program percepatan penerapan KIA ini.

Penerapan KIA diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak di Kabupaten Barito Utara, memberikan mereka akses yang lebih mudah terhadap layanan publik dan memperkuat identitas kependudukan mereka sejak usia dini. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.