Bayi Laki-laki Ditemukan Terlantar di Ponpes Lampung Selatan
Seorang bayi laki-laki ditemukan terlantar di belakang asrama putri Pondok Pesantren Babul Hikmah, Lampung Selatan, dan kini tengah dirawat oleh pihak pondok pesantren.
Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi lemah di samping pagar asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Hikmah, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (8/3) siang. Penemuan bayi malang ini menggemparkan warga sekitar dan menjadi viral setelah video amatirnya beredar luas di media sosial. Bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang santri putri, kemudian dilaporkan kepada pihak pondok pesantren dan selanjutnya kepada pihak berwajib.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa bayi tersebut diperkirakan berusia tiga hari dan saat ditemukan dalam kondisi lemah namun alhamdulillah kini dalam keadaan sehat. "Iya benar, sementara bayi alhamdulillah sehat dirawat di rumah ustadzah," ujar AKBP Yusriandi Yusrin dalam keterangannya di Kalianda, Minggu (9/3).
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kecaman dari masyarakat. Tindakan membuang bayi merupakan perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku yang telah tega meninggalkan bayi tersebut.
Penyelidikan Kepolisian dan Kondisi Bayi
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut. Mereka telah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi, termasuk para santri dan pihak pengelola Ponpes Babul Hikmah. Proses identifikasi dan penyelidikan masih terus berlanjut untuk menemukan pelaku yang telah melakukan tindakan keji ini.
Sementara itu, kondisi bayi dilaporkan stabil dan terus dipantau oleh pihak pondok pesantren. Bayi tersebut mendapatkan perawatan dan kasih sayang dari para ustadzah dan santri. Pihak pondok pesantren menyatakan komitmennya untuk memberikan perawatan terbaik bagi bayi tersebut hingga pihak berwajib menemukan orang tuanya atau adanya pihak yang bersedia mengadopsi.
"Untuk kasus ini masih kami dalami, kami masih mengumpulkan bukti dan mengambil keterangan para saksi dari pihak Pondok Pesantren Babul Hikmah," tambah Kapolres Lampung Selatan.
Reaksi Masyarakat dan Himbauan
Penemuan bayi ini telah memicu beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan kejam orang tua yang tega membuang bayi mereka. Di media sosial, beredar berbagai komentar yang mengecam pelaku dan berharap agar polisi segera menangkap pelakunya. Di sisi lain, banyak juga yang mengapresiasi tindakan pihak pondok pesantren yang telah merawat bayi tersebut dengan baik.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam melindungi anak-anak. Diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali. Kepolisian menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor kepada pihak berwajib.
Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merencanakan kehamilan dan bertanggung jawab atas anak-anak mereka. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Kesimpulan: Penemuan bayi terlantar di Ponpes Babul Hikmah, Lampung Selatan, menyoroti pentingnya perlindungan anak dan tanggung jawab orang tua. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan bayi kini dalam perawatan yang baik di pondok pesantren.