Baznas dan Pemkot Palu Salurkan 306 Bantuan Sembako dan Tunai untuk Masyarakat Prasejahtera
Baznas dan Pemkot Palu berkolaborasi menyalurkan 306 paket bantuan sembako dan uang tunai senilai Rp169,861 juta kepada masyarakat prasejahtera di Palu melalui pengelolaan ZIS.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu telah menyalurkan 306 paket bantuan sembako dan uang tunai kepada masyarakat prasejahtera di Palu. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2024, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini berasal dari pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dengan total anggaran mencapai Rp169.861.000. Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Usman, memimpin langsung penyaluran bantuan tersebut.
Penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di Kota Palu. Pemerintah Kota Palu dan Baznas berupaya meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Bantuan ini diberikan kepada mereka yang telah memenuhi kriteria penerima manfaat ZIS, sesuai prinsip keadilan sosial. Usman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga seperti Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
Ketua Baznas Kota Palu, Muchlis A Mahmud, menjelaskan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan berasal dari pengelolaan ZIS. Pengelolaan ZIS ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan mewujudkan keadilan sosial. Baznas Kota Palu memiliki lima program prioritas yang disinergikan dengan program Pemkot Palu, yaitu Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Peduli, Baznas Takwa, dan Baznas Sejahtera. Muchlis juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan zakat, karena hingga saat ini, kontribusi ASN di lingkungan OPD Kota Palu masih mendominasi.
Kolaborasi Baznas dan Pemkot Palu dalam Penyaluran Bantuan ZIS
Kolaborasi antara Baznas dan Pemkot Palu dalam penyaluran bantuan ini menunjukkan komitmen bersama dalam membantu masyarakat kurang mampu. Pemerintah Kota Palu memberikan apresiasi atas peran aktif Baznas dalam mengelola ZIS dan menyalurkannya kepada mustahik yang berhak menerimanya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Penyaluran bantuan ini tidak hanya berupa sembako, tetapi juga uang tunai, yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kehidupan penerima manfaat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat prasejahtera dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Program-program prioritas Baznas Kota Palu, seperti Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Peduli, Baznas Takwa, dan Baznas Sejahtera, menunjukkan komitmen Baznas dalam memberikan bantuan yang terarah dan terencana. Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan ZIS
Muchlis A Mahmud, Ketua Baznas Kota Palu, mengajak masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Meskipun kontribusi ASN di lingkungan OPD Kota Palu masih mendominasi, partisipasi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan jumlah dana ZIS yang dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Partisipasi masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti membayar zakat, infak, dan sedekah secara rutin dan tepat waktu. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya zakat, infak, dan sedekah kepada lingkungan sekitar.
Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, Baznas Kota Palu dapat lebih optimal dalam menjalankan program-programnya dan memberikan bantuan yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini akan berkontribusi pada upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Palu.
Baznas Kota Palu terus menggenjot kegiatan sosial kepada masyarakat, baik melalui kegiatan keagamaan maupun interaksi sosial lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas dalam membangun kemitraan dan sinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Penyaluran bantuan ZIS oleh Baznas dan Pemkot Palu merupakan langkah positif dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi yang baik antara kedua lembaga ini diharapkan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan ZIS juga sangat penting untuk keberhasilan program ini.