Baznas OKU Optimalkan Penyerapan ZIS di Ramadhan 1446 H
Baznas OKU gencar melakukan program jemput bola dan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) selama Ramadhan 1446 H, dengan target Rp2 miliar.
Baznas OKU Kejar Target ZIS Rp2 Miliar di Ramadhan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tengah gencar mengoptimalkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) selama bulan Ramadhan 1446 H. Target yang dipatok cukup tinggi, yaitu mencapai Rp2 miliar. Upaya ini dilakukan melalui berbagai strategi, termasuk program jemput bola dan pemanfaatan teknologi digital.
Strategi Jemput Bola dan Digitalisasi Pembayaran ZIS
Ketua Baznas OKU, Darman Syafei, menjelaskan bahwa menjelang Ramadhan, Baznas OKU telah membentuk tim khusus untuk mendatangi langsung rumah warga yang ingin membayar ZIS. Program jemput bola ini dinilai efektif untuk menjangkau masyarakat dan memudahkan pembayaran. Potensi ZIS di bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan mencapai angka yang signifikan, khususnya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperkirakan mencapai Rp700 juta.
"Belum lagi dari para pengusaha, UMKM, dan sektor pertanian. Momentum Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai target," ujar Darman Syafei.
Selain program jemput bola, Baznas OKU juga memanfaatkan teknologi untuk mempermudah masyarakat membayar ZIS. Masyarakat kini dapat membayar melalui aplikasi QRIS Bank Sumsel Babel Baturaja, atau melalui ATM beberapa bank mitra seperti BSB Konvensional, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan BSI.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengumpulan ZIS. Kemudahan akses pembayaran ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam berzakat.
Target dan Harapan Baznas OKU
Dengan menggabungkan strategi jemput bola dan digitalisasi pembayaran, Baznas OKU optimis dapat mencapai target pengumpulan ZIS sebesar Rp2 miliar. Angka ini merupakan target yang cukup ambisius, mengingat potensi ZIS yang besar di Kabupaten OKU, terutama selama bulan Ramadhan.
"Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat mengoptimalkan penyerapan dana ZIS dari umat Muslim di Kabupaten OKU," tambah Darman Syafei. Keberhasilan Baznas OKU dalam mencapai target ini akan berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Transparansi dan Akuntabilitas
Baznas OKU berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ZIS. Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kepercayaan masyarakat terhadap Baznas OKU sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan demikian, optimalisasi penyerapan ZIS di bulan Ramadhan 1446 H oleh Baznas OKU tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah dana yang terkumpul, tetapi juga pada peningkatan aksesibilitas dan transparansi dalam pengelolaannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendorong partisipasi yang lebih besar dalam kegiatan filantropi.
Langkah-langkah yang dilakukan Baznas OKU ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan ZIS yang efektif dan efisien.