Baznas Palembang Lanjutkan Bantuan Bedah Rumah Warga Miskin di 2025
Baznas Palembang bersama Pemerintah Kota Palembang melanjutkan program bedah rumah warga miskin tidak layak huni di tahun 2025 dengan alokasi dana Rp20 juta per rumah.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang, Sumatera Selatan, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palembang, melanjutkan program bantuan bedah rumah bagi warga miskin yang tidak layak huni pada tahun 2025. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Pendataan warga yang berhak menerima bantuan saat ini tengah berlangsung.
Ketua Baznas Kota Palembang, M Ridwan Nawawi, menjelaskan bahwa program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) ini akan disalurkan kepada warga yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Tim dari Baznas telah diturunkan ke lapangan untuk melakukan penilaian dan memastikan kriteria penerima bantuan terpenuhi. Proses ini memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan yang diberikan berupa dana sebesar Rp20 juta per unit rumah, yang dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan dan membiayai proses pengerjaan renovasi. Dana tersebut diharapkan mampu memperbaiki kondisi rumah warga miskin menjadi lebih layak dan nyaman untuk dihuni. Program ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Baznas Palembang dalam beberapa tahun terakhir yang telah berhasil merenovasi lebih dari 100 rumah warga miskin.
Pendanaan dan Kerjasama Antar Lembaga
Sumber pendanaan program bedah rumah ini berasal dari berbagai sumber, termasuk dana zakat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Aparatur Sipil Negara (ASN), bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang. Kerjasama yang sinergis antara Baznas, pemerintah kota, dan kementerian terkait menjadi kunci keberhasilan program ini.
Selain program bedah rumah, Baznas Palembang juga aktif berpartisipasi dalam program strategis Pemerintah Kota Palembang lainnya, seperti Palembang Sehat, Palembang Peduli Pengentasan Kemiskinan, dan Peduli Kebakaran. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
M Ridwan Nawawi menekankan bahwa Baznas akan terus berupaya memanfaatkan zakat untuk membantu warga miskin dalam skala yang lebih luas. Sebagai mitra pemerintah, Baznas berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Palembang.
Target Renovasi Rumah Tidak Layak Huni
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sebelumnya telah menyampaikan target renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni bagi 1.960 rumah warga miskin secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Program ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kota Palembang dan Baznas.
Kerjasama tersebut menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang baik, diharapkan program bedah rumah ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi warga miskin di Kota Palembang.
Program ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik rumah, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Rumah yang layak huni akan memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat bagi penghuninya, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan keluarga.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun lembaga amil zakat, diharapkan program bedah rumah ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kota Palembang. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.