Begal Gasak Rp504 Juta di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
Kawanan begal beraksi di Sukabumi, Jawa Barat, berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah milik seorang karyawan yang tengah dalam perjalanan pulang, polisi kini memburu pelaku.
Seorang karyawan perusahaan rokok di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban pembegalan yang mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/3) malam di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia, Jalan Taman Bahagia, Kota Sukabumi, ini membuat geger warga sekitar. Korban, E (46), mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian paha dan lengannya. Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota dan Unit Reskrim Polsek Warudoyong kini tengah memburu kawanan pelaku yang berhasil membawa kabur uang perusahaan senilai Rp504 juta.
Menurut Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Astuti Setyaningsih, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Warudoyong. Polres Sukabumi Kota telah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus dugaan pencurian dengan kekerasan ini. Peristiwa bermula saat korban, karyawan PT Sinar Mitra Milik, pulang setelah menagih uang setoran dari kios sembako di Kampung Caringin Ngumbang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Saat mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax, korban diduga diikuti oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat putih tanpa plat nomor polisi. Di Jalan Taman Bahagia, tepatnya di area pemakaman, korban dipepet dan ditendang hingga terjatuh. Korban yang melawan kemudian dibacok oleh salah satu pelaku. Setelah berhasil melukai korban, kawanan begal tersebut langsung mengambil tas ransel berisi uang Rp504 juta dan satu unit handphone milik korban.
Kawanan Begal Sadis di Sukabumi
Polisi telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. "Akibat pembegalan yang terjadi pada Selasa (4/3) malam, korban berinisial E (46) warga Jalan Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian paha dan lengan serta uang perusahaan tempat korban bekerja senilai Rp504 juta raib dibawa pelaku pembegalan," jelas Astuti Setyaningsih.
Peristiwa ini tentu menimbulkan keresahan di masyarakat. Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kejahatan jalanan, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar. Bagi masyarakat yang membawa uang dalam jumlah banyak, disarankan untuk meminta pengawalan dari pihak kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini dapat segera melapor kepada pihak berwajib. Petugas juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan jaringan kejahatan lain dalam aksi pembegalan sadis ini.
Kronologi Pembegalan di TPU Taman Bahagia
Berdasarkan keterangan korban dan saksi, berikut kronologi kejadian pembegalan tersebut:
- Korban pulang setelah menagih uang setoran dari kios sembako.
- Korban dikuntit oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat putih tanpa plat nomor.
- Di area TPU Taman Bahagia, korban dipepet dan ditendang hingga terjatuh.
- Korban dibacok oleh pelaku saat melakukan perlawanan.
- Pelaku berhasil membawa kabur tas ransel berisi uang Rp504 juta dan handphone korban.
Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Semoga kasus ini segera terungkap dan para pelaku dapat segera ditangkap.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar. Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan memberikan rasa aman kembali kepada masyarakat Sukabumi.