Bengkulu Usul Pojok Baca Digital di Kelurahan: Tingkatkan Minat Baca Milenial
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu mengusulkan program pojok baca digital di lima kelurahan untuk meningkatkan minat baca, khususnya di kalangan milenial, memanfaatkan teknologi dan mengikuti arahan pemerintah pusat dan daerah.
Kota Bengkulu berencana meningkatkan akses literasi digital. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu menginisiasi program pojok baca digital di sejumlah kelurahan. Inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan layanan informasi digital kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu, Mukhlis, Senin lalu, menyampaikan rencana tersebut. Pemerintah kota menargetkan lima kelurahan untuk program ini. Saat ini, tim sedang melakukan survei untuk menentukan kelurahan yang paling siap dan layak.
Pojok baca digital ini berbeda dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang sudah ada. Konsepnya lebih santai dan minimalis, dengan fasilitas modern seperti monitor LCD, server, wifi, komputer, dan rak buku. Desain yang nyaman diharapkan dapat menarik minat baca masyarakat.
Mukhlis menjelaskan, pemilihan lokasi mempertimbangkan aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung. Tujuannya agar masyarakat mudah mengakses informasi dan referensi yang dibutuhkan di pojok baca digital ini.
Program ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan daerah untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial dalam era digital. Dengan menyediakan akses digital, diharapkan minat baca dapat meningkat dan mendukung terwujudnya Kota Bengkulu yang cerdas.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu telah meluncurkan pojok baca digital di Mal Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa. Fasilitas ini didukung Perpustakaan Nasional dan dilengkapi tablet, komputer, dan televisi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, menjelaskan bahwa pojok baca digital di MPP terbuka untuk umum dan dapat diakses selama jam kerja. Ia berharap fasilitas ini meningkatkan efisiensi pelayanan dan akses informasi bagi masyarakat.
Pojok baca digital di MPP dan yang direncanakan di kelurahan diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses informasi dan literatur penting secara gratis. Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam mendorong minat baca dan pemanfaatan teknologi informasi di Kota Bengkulu.