Biak Numfor Bangun 7 Laboratorium SMA/SMK untuk Kurikulum Merdeka
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor membangun tujuh laboratorium baru di SMA/SMK seharga Rp9 miliar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran praktik siswa.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah menyelesaikan pembangunan tujuh laboratorium baru untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah tersebut. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran praktik siswa yang mengikuti Kurikulum Merdeka Belajar. Proyek ini rampung pada Rabu, 29 Januari 2024.
Kepala Disdikbud Biak Numfor, Kamaruddin, menyatakan bahwa pembangunan laboratorium SMK menelan biaya Rp9 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024. Kamaruddin menambahkan bahwa pembangunannya telah mencapai 100 persen. Laboratorium yang dibangun meliputi laboratorium bahasa, fisika, kimia, biologi, dan komputer. Semua laboratorium dilengkapi dengan perlengkapan yang dibutuhkan.
Selain laboratorium, SMK juga mendapatkan tambahan fasilitas berupa ruang unit kesehatan sekolah lengkap dengan peralatan medis dan ruang praktik siswa yang dilengkapi dengan peralatan tata busana. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Tidak hanya SMK, SMA di Kabupaten Biak Numfor juga akan merasakan manfaat pembangunan infrastruktur pendidikan. Kamaruddin menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Disdikbud berencana membangun berbagai fasilitas pendukung pembelajaran di SMA, termasuk laboratorium bahasa dan fisika. Pembangunan ini juga akan berfokus pada peningkatan infrastruktur pendukung pembelajaran lainnya.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga telah mengalokasikan dana DAK tahun 2024 untuk merehabilitasi rumah dinas guru di SMAN 1 Distrik Biak Barat, termasuk melengkapi perabotannya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
Lebih lanjut, Kamaruddin menekankan pentingnya pemeliharaan fasilitas sekolah yang telah dibangun. Ia berharap agar seluruh fasilitas tersebut dirawat dengan baik agar dapat berfungsi optimal dalam menunjang proses belajar mengajar. Hal ini menjadi kunci keberhasilan Kurikulum Merdeka Belajar.
Dengan adanya laboratorium dan fasilitas penunjang lainnya, diharapkan kualitas pembelajaran di SMA/SMK Kabupaten Biak Numfor akan meningkat signifikan. Kurikulum Merdeka Belajar akan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif, dan siswa akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktik mereka secara optimal. Pembangunan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Biak Numfor.